Faktor genetik tetap berperan, tetapi ekspresinya dapat bervariasi akibat kombinasi gen lain atau faktor lingkungan selama perkembangan janin.
Umumnya, lesung pipi bersifat bawaan (kongenital). Namun, ada pula lesung pipi yang baru muncul seiring bertambahnya usia akibat perubahan pada struktur otot dan lemak wajah.
Baca Juga:
WHO Laporkan Ada 9 Varian COVID-19 yang Kini Mendominasi
Dalam kasus yang lebih jarang, lesung pipi bisa bersifat sementara akibat cedera atau trauma pada otot.
Lesung pipi sering dianggap sebagai tanda kecantikan atau daya tarik tersendiri.
Kini, tersedia prosedur bedah kosmetik yang disebut dimpleplasty untuk menciptakan lesung pipi secara buatan.
Baca Juga:
Tersenyumlah karena Ada 8 Manfaatnya untuk Kesehatan dan Suasana Hati
Operasi ini melibatkan pembuatan lekukan kecil di otot wajah sehingga menyerupai lesung pipi alami.
Meski umumnya aman, prosedur ini tetap memiliki risiko, seperti infeksi, asimetri, atau hasil yang tidak sesuai harapan.
Dari sudut pandang medis, lesung pipi tidak memberikan dampak negatif terhadap kesehatan. Lesung pipi lebih merupakan ciri estetika unik yang dihargai di berbagai budaya di seluruh dunia.