WahanaNews.co | Sarana dan prasarana layanan kesehatan untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah rampung dikerjakan.
"Fokus Kemenkes selama KTT ASEAN, pertama memastikan protokol kesehatan Covid-19 dan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam Dialog FMB9 bertajuk Kesiapan KTT ASEAN 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (05/05/2023).
Baca Juga:
Strategi Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Australia Kembali Diperkuat untuk Lanjutkan Berbagai Komitmen Kerja Sama
Wamenkes mengatakan protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan diantaranya berupa persyaratan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap bagi seluruh delegasi yang hadir dengan divalidasi melalui Aplikasi SatuSehat.
Selain itu skrining kesehatan juga berlaku di pintu masuk bandara melalui pengecekan suhu tubuh oleh petugas terkait.
"Kalau suhu lebih dari 37,5 derajat Celsius, untuk delegasi dilakukan RT-PCR. Untuk VIP dilakukan tata laksana pengobatan yang diperlukan," imbuhnya.
Baca Juga:
Dukung World Water Forum 2024, PLN Bakal Siapkan 52 Charging Station
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menganjurkan penggunaan masker di dalam ruangan selama perhelatan KTT ASEAN berlangsung dan memberlakukan syarat tes antigen bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Labuan Bajo dengan masa berlaku 1x24 jam serta tes PCR maksimal 3x24 jam sejak keberangkatan dari negara asal.
Terkait kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan, Kemenkes telah menyediakan dua unit ICU mini berikut lima Klinik dan delapan tim mobile yang disiagakan di lokasi KTT ASEAN.
"Utamanya di Hotel Meruorah akan ada satu ICU mini dan satu ICU mini disimpan di Hotel Ayana. Karena para tamu VVIP akan ada di situ," kata Wamenkes.