Berdasarkan informasi dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa penyebab henti jantung:
1. Detak jantung serambi dan bilik yang tidak teratur atau terlalu cepat.
2. Kardiomiopati, yaitu kelainan pada otot jantung.
3. Penggunaan obat untuk kondisi medis lain, termasuk obat flu yang dapat memengaruhi irama jantung pada beberapa individu.
4. Serangan jantung.
5. Gagal jantung.
6. Penggunaan narkoba, seperti kokain.
7. Penyakit jantung keturunan, seperti sindrom Brugada.
8. Long QT Syndrome, yang dapat menyebabkan detak jantung cepat dan tidak teratur.
9. Penyakit atau cedera serius yang menyebabkan kehilangan banyak darah.
10. Aktivitas fisik dengan intensitas tinggi, terutama pada individu dengan riwayat penyakit jantung.
11. Kadar kalium dan magnesium yang berlebihan dalam tubuh.
12. Perubahan struktural pada jantung, termasuk yang disebabkan oleh infeksi atau pembesaran jantung.
Baca Juga:
Kabar Duka, Aktris Senior Marissa Haque Tutup Usia
Gejala Henti Jantung
- Palpitasi jantung, yaitu detak jantung yang semakin cepat.
- Pusing.
- Rasa ingin pingsan.
Sebelum seseorang pingsan, biasanya akan muncul beberapa gejala seperti nyeri dada, mual, muntah, dan napas pendek.
Mengetahui tentang henti jantung saja tidaklah cukup, mengingat kondisi ini terjadi secara tiba-tiba dan sangat fatal, sehingga waktu untuk memberikan pertolongan pertama sangat terbatas.
Baca Juga:
Kombinasi Latihan Olahraga: Kunci Menjaga Kesehatan Jantung dengan Optimal
Terkait dengan kematian artis Marissa Haque, Dr. Vito A. Damay, SpJP (K), mengaitkan insiden ini dengan masalah jantung.
"Kasus kematian mendadak saat tidur, terutama jika tidak ada riwayat penyakit sebelumnya, sering kali berhubungan dengan masalah jantung," jelasnya, melansir Tribunnews, Kamis (3/10/2024).
Ia menambahkan bahwa kondisi ini sering disebut Sudden Cardiac Death (SCD) atau kematian jantung mendadak, di mana jantung berhenti secara tiba-tiba.