WahanaNews.co | Menjaga kesehatan mata akan lebih baik jika dimulai sedini mungkin yaitu pada usia anak dua hingga 18 tahun.
Hal ini karena perkembangan mata anak pada usia tersebut sangat pesat.
Baca Juga:
4 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi yang Bisa Orang Tua Terapkan
"Oleh karena itu penting bagi kita semua untuk menjaga asupan gizi seimbang bagi anak supaya menjaga kesehatan matanya," ucap Dante, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam webinar Hari Penglihatan Sedunia beberapa waktu lalu.
Pakar diabetes molukuler ini juga memberikan saran yang mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan mata dengan segera memeriksakan mata dan jangan menunggu ada keluhan gangguan penglihatan agar tidak terjadi kebutaan permanen.
"Pemeriksaan mata menjadi penting sebagai bentuk deteksi dini agar kelainan mata yang ditemukan dapat segera dikoreksi dan tidak terjadi kebutaan permanen," ucapnya.
Baca Juga:
4 Tips Memulai Obrolan Menyenangkan Bersama Pasangan
Selain itu juga membatasi penggunaan gawai dengan metode 20-20-20 yaitu berhenti setiap 20 menit dengan melihat jarak 20 kaki atau enam meter selama 20 detik, serta hindari paparan sinar matahari secara langsung juga menjadi solusi menghindari kerusakan mata.
"Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa meningkatkan risiko gangguan penglihatan. Oleh karena itu hindari melihat sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi alat pelindung mata lainnya ketika berada di luar," ucap Dante.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan mata, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meningkatkan akses membuat program Vision Center di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKKTP).