WahanaNews.co I Berdasarkan data Satgas Covid-19, pada Selasa (13/7), total tambahan kasus baru Corona di Indonesia pada hari tersebut sebanyak47.899kasus.DKI Jakartamenjadi daerah dengan penambahan terbanyak yakni12.182kasus.
Baca Juga:
Jakarta Bakal Punya 15 Kewenangan Khusus Usai Lepas Status Ibu Kota
Kemudian, pada Rabu (14/7), DKI Jakarta kembali menjadi provinsi dengan penambahan kasus Corona tertinggi se-Indonesia. Saat itu, total penambahan kasusnya mencapai12.667.
Terakhir, pada Kamis (15/7), DKI Jakarta kembali mencatat sebagai daerah dengan penambahan kasus harian tertinggi sebanyak12.691kasus. Kemudian diikuti oleh Jawa Barat dengan10.444kasus baru.
Baca Juga:
Soal IKN, Cak Imin: Lagi Enak di Jakarta, Tiba-tiba Disuruh ke Hutan
Secara keseluruhan, seperti dilansir detikcom total positif Corona di Indonesia secara kumulatif sejak Maret 2020 hingga Kamis (15/7) berjumlah2.726.803dan kasus sembuh kumulatif sebanyak2.176.412Sementara itu, hingga hari ini, tercatat pasien Corona yang meninggal mencapai70.192orang.
Menanggapi hal itu,Wakil GubernurDKI JakartaAhmad Riza Patria meminta warga tidak panik dalam menyikapi lonjakan kasus Corona. Riza menyampaikan Pemprov DKI terus menggencarkan kegiatan testing untuk mengidentifikasi titik penyebaran COVID-19. Menurutnya, ini bagian dari strategi penanganan Corona di Jakarta.
"Dengan demikian, kita bisa melakukan contact tracing dan pada akhirnya kita melaksanakan yang namanya treatment. Inilah cara yang paling baik sesuai standar yang diminta WHO," kata Riza, Rabu (14/7/2021).
Kendati demikian, Riza menyatakan masifnya kegiatan testing menyebabkan penambahan kasus Corona di Jakarta masih terlihat melonjak. Untuk itu, dia meminta warga tidak panik dan khawatir terhadap angka penambahan kasus tersebut.(JP)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.