WahanaNews.co | Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng memaparkan, hingga saat ini cacar monyet atau monkeypox belum terkonfirmasi masuk ke Indonesia.
Meski telah ditemukan suspek monkeypox di Jateng, namun IDI Jateng masih mempertanyakan kebenaran tersebut.
Baca Juga:
Berikut Tips Pencegahan Cacar Monyet Agar Tidak Tertular
"Karena sampai saat ini masih menunggu pemeriksa, jadi belum bisa dipastikan suspek tersebut adalah monkeypox," kata Ketua IDI Jateng, Djoko Handojo, Jumat (5/8/2022).
Djoko membenarkan, di Jateng, pada Rabu (3/8/2022) lalu, memang ada yang bergejala.
Namun, sebelum mendapatkan bukti kuat, gejala tersebut belum bisa dikatakan monkeypox.
Baca Juga:
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat Bertambah Jadi 10 Orang
"Bisa saja cacar air atau cacar biasa, karena gejalanya sama misalnya panas, merasakan negeri di otot hingga punggung yang disertai timbulnya ruang-ruang pada kulit," terangnya.
Dijelaskannya, hal yang membedakan cacar biasa dengan monkeypox, timbulnya pembesaran kelenjar getah bening.
"Karena adanya pembesaran kelenjar getah bening, biasanya dokter melakukan pemeriksaan pada bagian leher, ketiak hingga selangkangan," katanya.
Menurutnya, monkeypox adalah penyakit cacar yang ditularkan dari hewan bisa dari monyet, tupai sampai tikus.
"Mitigasinya dengan menjauhi hewan hewan tersebut. Jika makan daging hewan juga dimasak secara benar," paparnya.
Selain itu, Djoko menyarankan masyarakat yang hobi berburu juga harus mewaspadai, dan lebih baik meninggalkan hobi tersebut untuk sementara.
"Karena penyebaran cacar monyet dari binatang tidak bisa diprediksi. Selain itu menjaga jarak terhadap orang yang tengah menderita cacar," ucapnya.
Ia menjelaskan, pengobatan monkeypox sampai sekarang belum pengobatan khusus, karena pengobatan masih sama dengan cacar biasa.
"Penderita monkeyox akan sembuh sendiri, waktu inkubasi atau tertularnya monkeypox ke seseorang biasanya antar 6 sampai 21 hari baru timbul gejala. Setelah tiga pekan usai demam akan mulai pulih. Dan anak-anak yang lebih rentan tertular monkeypox," tambahnya. [gun]