WahanaNews.co | PT Pertamina Bina Medika kerja sama dengan Indonesia Healthcare Corporation (IHC)/Holding Rumah Sakit (RS) BUMN menggelar kegiatan “IHC Goes to Office,” beberapa waktu lalu.
Ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin digelar IHC dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 Januari.
Baca Juga:
4 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi yang Bisa Orang Tua Terapkan
Dokter Spesialis Gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK didapuk menjadi narasumber pada kegiatan health talk.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pentingnya memahami aspek nutrisi untuk sehat, langsing, dan good looking.
Menurutnya pola makan masa kini didominasi oleh gula, tepung, gorengan, kerupuk, keripik, dan minuman manis.
Baca Juga:
4 Tips Memulai Obrolan Menyenangkan Bersama Pasangan
Gaya hidup yang diwarnai oleh stres pekerjaan, beban kerja tinggi, kebiasaan duduk lama, ngemil tidak sehat, dan tekanan lalu lintas juga berpengaruh.
Kebiasaan tersebut dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.
“Dampak negatif tersebut antara lain sakit kepala, sakit pinggang, kegemukan, hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, asam urat, hingga risiko serius seperti penyakit jantung dan stroke,” kata dr. Karin.
Ia melanjutkan frekuensi waktu makan yang ideal khususnya pekerja adalah dengan mengatur konsumsi karbohidrat, protein, sayur, dan buah dalam 1 hari.
Dimulai dari makan pagi pukul 06.00 - 08.00 dengan komposisi karbo 1 porsi, protein 1 porsi dan buah 1 porsi.
Kemudian waktu snack pukul 09.00 - 10.00 dengan komposisi buah 1 porsi.
Lalu makan siang pukul 12.00 - 13.00 dengan komposisi karbo 1 porsi, protein 2 porsi dan sayur 100-150g.
Selanjutnya snack kedua pukul 15.00 - 16.00 dengan komposisi buah 1 porsi.
Ditutup dengan makan malam pukul 18.00 - 19.00 dengan komposisi karbo 1 porsi, protein 2 porsi dan sayur 100-150g.
“Contoh makanan sehat misalnya nasi 3 sdm, ayam hainan/panggang 1 porsi, tumis kailan 1 piring.
“Contoh lain gado-gado tanpa lontong dengan bumbu dipisah atau di cocol saja tanpa kerupuk ditambah sate ayam atau daging hanya 2 tusuk,” terangnya.
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, menurutnya beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:
- Menerapkan pola makan sehat sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh secara seimbang dan bervariasi.
Nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
- Menerapkan olahraga teratur bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan otot, dan mengurangi stres. Olahraga teratur dapat dilakukan setidaknya 30 menit setiap hari.
- Menjaga tingkat stres agar tidak berdampak negatif terhadap kesehatan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
- Mencukupi waktu tidur yang cukup dan berkualitas bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan mood.
Karin menambahkan bahwa seiring dengan perkembangan zaman, pola makan masyarakat semakin didominasi oleh makanan-makanan yang diolah dengan cara-cara tertentu.
Seperti digoreng, diasinkan, difermentasi, dan ditambahkan gula atau pemanis buatan.
“Makanan-makanan ini memang memiliki cita rasa yang lezat dan menarik, tetapi juga memiliki efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan,” jelasnya.
Manager Corporate Communication IHC, Fadhilah, menyampaikan kegiatan “IHC Goes to Office” bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan pekerja.
Kegiatan ini sekaligus merupakan implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam mendukung SDGs pilar pendidikan.
Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif para pekerja di Pertamina Training Consulting (PTC), Gedung Oil Center Jakarta dan terdapat pemeriksaan kesehatan, termasuk tes gula darah, penilaian indeks massa tubuh, dan berbagai pemeriksaan lainnya.
Kegiatan edukasi kesehatan tentang pentingnya pemahaman tentang gizi juga dilakukan serentak IHC grup beberapa diantaranya di RS Pertamina Cilacap, RS Pertamina Dumai, RS Wonolangan, Krakatau Medika, RS Toeloengredjo.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan ahli gizi dari masing-masing RS, serta dilakukan pemberian makanan bergizi kepada para pasien di RS.
[Redaktur: Zahara Sitio]