WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam program menggunting stunting. Tahun ini pemerintah menganggarkan anggaran sebesar Rp259 miliar untuk penanganan gizi.
"Tahun 2023, lewat anggaran sebesar Rp205 miliar untuk @kemenkes_ri dan Rp54 miliar untuk @bkkbnofficial, kita berusaha agar para balita Indonesia mendapat suplementasi gizi mikro, ibu hamil mendapatkan makanan tambahan, termasuk pelatihan tenaga kesehatan hingga kampanye edukasi pencegahan stunting melalui berbagai media," ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram resmi @smindrawati di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga:
Indonesia Lanjutkan Negosiasi Dagang Strategis dengan Amerika Serikat
Menurut Menkeu pemenuhan gizi seimbang untuk pencegahan stunting seharusnya dimulai sejak bayi masih dalam kandungan.
"Itulah mengapa edukasi gizi seimbang perlu dilakukan sedini mungkin, mulai sejak fase Ibu mengandung," ujar dia seperti dilansir dari Sindo, Rabu (25/1).
Dalam memperingati Hari Gizi Nasional, pihaknya mengajak semua orang untuk mencegah stunting dengan penuhi gizi seimbang, konsumsi protein hewani yang cukup karena kandungan proteinnya sangat baik untuk tubuh.
Baca Juga:
US-ASEAN Business Council Sambut Positif Upaya Dialog dan Kerja Sama Indonesia-AS
"Terapkan pola hidup sehat dengan olah raga rutin, membiasakan jalan kaki bisa jadi opsi juga, dan jangan lupa istirahat yang cukup," ungkap Sri Mulyani. "Gizi seimbang untuk generasi emas Indonesia di masa depan!" tutupnya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.