WahanaNews.co | Anda mengalami Sinusitis? Tenang dulu. Silahkan baca sampai habis informasi berikut ini.
Sinusitis merupakan alergi bakteri dan virus yang terjadi di rongga hidung, sehingga orang yang mengalami sinusitis hidungnya akan memproduksi lebih banyak lendir dari biasanya.
Baca Juga:
Penyakit Alergi Menimbulkan Kerugian Langsung Kepada Pasien Tiap Tahunnya
Hal itulah yang menyebabkan hidung tersumbat.
Dalam data dr. Desy Iriani, Sp.THT-KL & dr. Adli Nurfakhri - RSUP dr. Kariadi Semarang dalam Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), sinusitis lebih sering ditemukan pada kelompok usia 21-30 tahun dengan persentase 27,5 persen dan pada kelompok umur 51-60 tahun dengan presentase 7,5 persen.
Selain pada populasi dewasa, sinusitis juga dapat menyerang anak-anak, hal ini dapat terjadi karena anak-anak sering mengalami infeksi saluran napas.
Baca Juga:
Kongres Internasional EAACI: Merevolusi Perawatan Pasien dengan Ilmu Data Terkini
Diperkirakan 5-10 persen anak-anak yang mengalami infeksi saluran napas atas akan mengalami sinusitis.
Dr. Pittara dari Alodokter menjelaskan, Sinusitis merupakan peradangan pada area sekitar hidung, gejalanya seperti pilek, hidung tersumbat dan nyeri di sekitar wajah. Sinusitis ini berlangsung dengan durasi mingguan, bulanan, hingga tahunan.
Gejala lainya ketika mengalami sinusitis biasanya merasakan tekanan pada telinganya dan napasnya tercium tidak sedap. Tak jarang demam juga dirasakan oleh penderita sinusitis. Terakhir, Hidung keluar cairan kental berwarna kuning kehijauan.