WahanaNews.co | Anda tentunya pernah mengalami kesedihan yang dipicu berbagai hal, misalnya karena hari yang buruk di tempat kerja ataupun saat merasa kehilangan seseorang yang dicintai.
Sedih bisa berlangsung dalam waktu singkat, tapi bahkan juga bisa hingga berlarut-larut.
Baca Juga:
Raut Wajah Kesedihan Warga Pinangsori, Cerita Tentang Kerugian Akibat Kecelakaan Trans Conteint
Sayangnya, sedih berkepanjangan bisa membuat seseorang tidak semangat beraktivitas, dan berdampak pada psikologis maupun kesehatan fisik.
Bukan tidak mungkin, rasa sedih ini akan berkembang menjadi stres yang berisiko menimbulkan berbagai penyakit lain.
Sebenarnya, apa yang terjadi pada tubuh saat bersedih? Untuk menjawab hal ini misteri tubuh manusia akan membahasnya.
Baca Juga:
Penemuan Menyedihkan di Tapteng, Jasad Pria Paruh Baya di Kolong Rumah Panggung
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Molecular Psychiatry pada tahun 2016, perasaan sedih dapat mengubah tingkat bahan kimia yang berhubungan dengan stres di otak.
Peneliti mengatakan, bahwa bahan kimia tersebut dapat meningkatkan protein inflamasi dalam darah, yang terkait dengan penyakit jantung, stroke, serta sindrom metabolik.
Seperti dikutip dari Prevention, Selasa (23/2/2016) ketika Anda merasa sedih, kadar bahan kimia otak yang bernama opioid akan meningkat.