WahanaNews.co | Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami anak-anak adalah batuk. Terkadang, batuk pada anak tidak menghasilkan lendir atau disebut juga batuk kering.
Batuk sebenarnya merupakan cara tubuh untuk membersihkan tenggorokan dari benda asing. Batuk kering pada anak bisa saja untuk menghilangkan rasa gatal pada tenggorokan. Namun, adanya benda asing di tenggorokan bukanlah satu-satunya penyebab batuk pada anak.
Baca Juga:
5 Rempah Berkhasiat untuk Melawan Batuk
Masalah kesehatan tersebut juga bisa menjadi gejala dari kondisi pada saluran pernapasan bagian atas. Yuk, ketahui berbagai macam penyebab batuk kering pada anak agar ibu bisa memberikan pengobatan yang tepat.
Penyebab Batuk Kering pada Anak
Berikut beberapa penyebab batuk kering pada anak yang umum:
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Batuk Biasa dengan Pneumonia
1. Infeksi
Berbagai infeksi virus dan bakteri yang menyerang saluran pernapasan bisa menyebabkan iritasi dan peradangan yang bisa menyebabkan batuk. Anak-anak bisa tertular virus dengan menghirup partikel di udara atau melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Sementara infeksi bakteri bisa didapatkan melalui udara atau menyentuh benda-benda yang terkontaminasi.
Flu biasa adalah penyebab batuk kering pada anak yang paling umum yang juga bisa disertai gejala lain, seperti bersin dan pilek. Penyakit tersebut seringkali disebabkan oleh rhinovirus. Penyebab umum lainnya adalah bronkitis yang bisa terjadi akibat flu biasa atau flu.
Infeksi lain yang bisa menyebabkan batuk kering pada anak, antara lain:
- Croup, infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan di sekitar pita suara. Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh bakteri.
- Pneumonia, infeksi yang menyebabkan peradangan di paru-paru. Penyakit tersebut bisa disebabkan oleh virus atau bakteri.
- Bronkiolitis, infeksi virus yang menyebabkan peradangan di bronkiolus atau saluran terkecil di paru-paru anak.
- Pertusis atau dikenal juga sebagai batuk rejan adalah infeksi bakteri pada pernapasan, yang menyebabkan batuk hebat dan tak terkendali yang bisa membuat anak sulit bernapas.
- COVID-19, infeksi virus corona bisa menyebabkan gejala batuk kering pada anak-anak.
2. Alergi
Sesuatu yang menyebabkan reaksi alergi disebut alergen. Ada banyak alergen, termasuk serbuk sari, bulu binatang, dan makanan atau obat tertentu. Selama reaksi alergi terjadi, zat yang disebut histamin dilepaskan dan hal itu bisa menyebabkan masalah pernapasan.
Serak dan batuk kering yang dialami anak bisa menjadi gejala alergi, apalagi bila hal itu muncul pada waktu-waktu tertentu dalam setahun atau terjadi setelah terpapar sesuatu yang spesifik seperti debu. Gejala alergi lainnya yang juga bisa muncul, antara lain batuk, gatal, mata berair, pilek, dan ruam.
3. Asma
Asma adalah penyakit kronis yang bisa menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran napas, sehingga membuat anak sulit bernapas. Batuk yang sering, yang bisa kering atau produktif, adalah salah satu tanda asma pada anak-anak.
Batuk mungkin lebih sering terjadi pada malam hari atau saat bermain. Ibu mungkin juga mendengar suara siulan saat anak ibu menarik atau menghembuskan napas. Selain batuk kering, gejala asma lain yang mungkin bisa dialami anak, antara lain:
- Kesulitan bernapas atau sesak napas.
- Pernapasan cepat.
- Kurang berenergi.
- Nyeri dada.
4. Iritasi lingkungan
Penyebab batuk kering pada anak juga bisa karena paparan berbagai iritasi lingkungan, seperti asap rokok, knalpot mobil, polusi udara, atau udara yang terlalu dingin atau kering. Batuk kering bisa menjadi kronis bila Si Kecil sering terpapar bahan iritan.
Anak ibu juga mungkin lebih rentan terhadap iritasi jika mereka juga memiliki alergi atau asma. Namun, batuk kering yang disebabkan oleh paparan bahan iritan biasanya bisa sembuh setelah iritan tersebut dihilangkan.
5. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit asam lambung yang kronis yang bisa menyebabkan isi lambung naik kembali ke kerongkongan. Bila Si Kecil mengidap penyakit ini, ia mungkin akan mengalami sensasi terbakar pada dada yang disebut heartburn.
Namun, dalam beberapa kasus, beberapa anak dengan GERD juga bisa mengalami batuk kering terus-menerus, suara serak, atau mengi. GERD pada anak-anak mungkin bisa dipicu oleh paparan asap rokok, obesitas, dan kondisi lain yang mempengaruhi paru-paru atau sistem saraf.
6. Benda asing yang tertelan
Bukan hal yang aneh lagi bila anak yang masih kecil suka memasukkan berbagai macam benda ke mulut mereka, seperti kancing, mainan yang kecil, dan lain-lain. Nah, salah satu penyebab batuk kering pada anak bisa jadi karena ada benda yang tertelan dan tersangkut di kerongkongannya.
Hal itu menjadi pertanda bahwa tubuhnya sedang mencoba mengeluarkan benda tersebut. Ibu mungkin juga akan mendengar suara mengi atau tersedak bila anak tidak sengaja menelan sesuatu. Bila ibu curiga anak menghirup atau menelan benda asing, segera cari pertolongan medis. [rna]