Pada kesempatan itu, Budi juga kembali mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau tak bergejala dapat menjalani Isoman di rumah masing-masing. Hal ini agar tidak menjadikan beban rumah sakit rujukan.
"Kami mengharapkan rakyat, kalau misalkan OTG atau gejala ringan, saturasi oksigen masih di atas 95 persen. Bisa dirawat di rumah, enak. Kalau di rumah sakit bisa mudah tertular, keluarganya juga susah melayani," ujarnya.
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Hadiri Peringatan HUT IDI ke-74
Telemedicine adalah layanan medis online yang memungkinkan dokter atau tenaga medis memberikan pelayanan kesehatan dari jarak jauh.
Melalui layanan tersebut pasien bisa mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis.
Adapun paket obat gratis yang akan didapatkan pasien berupa Paket A untuk pasien tanpa gejala, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet.
Baca Juga:
Kasus Dokter Aulia, Polisi: Pengakuan FK Undip-RS Kariadi soal Bully Permudah Penyelidikan
Kemudian terdapat Paket B untuk pasien bergejala ringan terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg - 40 tab dan parasetamol tablet 500 mg jika dibutuhkan.
Layanan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isoman ini dapat diakses melalui isoman.kemkes.go.id/.
Dalam menyediakan layanan tersebut Kemenkes bekerja sama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.