WahanaNews.co | Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menargetkan pembangunan infrastruktur Rumah Sakit Vertikal di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, rampung pada Juli 2024.
"Rumah sakit akan terdiri atas 250 tempat tidur dengan kebutuhan dokter umum sebanyak 30 orang dan dokter spesialisnya sebanyak 20 orang," ujar Budi Gunadi Sadikin melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga:
Korupsi APD Kemenkes, KPK Ungkap Satu Tersangka Beli Pabrik Air Minum Kemasan Rp60 Miliar
Ia mengatakan RS Vertikal IKN dibangun dengan nilai proyek Rp550 miliar, dengan konstruksi bangunan setinggi 20 lantai dilengkapi ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas standar.
Rumah sakit keempat yang dibangun di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser, Kalimantan Timur itu juga dilengkapi ruang isolasi, Intensive Care Unit (ICU), Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU), ICU Isolasi, Special Care Unit (SCU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), High Care Unit (HCU), dan Perinatologi.
Dikatakan Budi, RS Vertikal IKN akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional di wilayah IKN dengan layanan unggulan bagi pasien jantung dan stroke.
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
Selain itu, Kemenkes juga memenuhi kebutuhan SDM kesehatan berikut sarana dan prasarana, termasuk catheterization laboratory (cath lab) atau layanan kateterisasi jantung di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Jika ada pasien datang dengan serangan jantung, kata Budi, layanan tersebut akan memfasilitasi pertolongan medis dalam periode kritis kurang dari 120 menit sejak pasien masuk dari pintu IGD sampai tata laksana reperfusi (stabilitas pasien).
Selain itu, RS tersebut juga dilengkapi klinik umum dan eksekutif, MCU umum dan eksekutif, telemedisin, ruang perawatan intensif, ruang operasi hybrid, haemodialisis, ruang isolasi, dan rehabilitasi medik.