WahanaNews.co | Kementerian Kesehatan memastikan satu warga negara Indonesia terkonfirmasi positif terpapar monkeypox atau cacar monyet.
Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun, dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Perancis sebelum tertular.
Baca Juga:
Cacar Monyet di Jakarta Menyebar Melalui Kontak Seksual, 34 Kasus Terkonfirmasi
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril meminta masyarakat agar tidak panik karena daya tular dan fatalitas cacar monyet sangat rendah dibandingkan dengan Covid-19.
Sebagai gambaran, saat ini ada 39,718 kasus konfirmasi cacar monyet di seluruh dunia, namun yang meninggal hanya 12 orang, atau kurang dari 0.001 persen dari total kasus.
"Transmisi monkeypox tidak semudah Covid-19 yang melalui droplet di udara. Penularan monkeypox melalui kontak erat,” kata Syahril dalam keterangan pers (20/8/2022).
Baca Juga:
Melibas Cacar Monyet Pakai Jamu Ala Dokter
Berdasarkan penelusuran, pasien berpergian ke luar negeri antara tanggal 22 Juli hingga tiba kembali di Jakarta pada 8 Agustus 2022. Pasien mulai mengalami gejala awal monkeypox di tanggal 11 Agustus 2022.
Setelah berkonsultasi ke beberapa fasilitas kesehatan, pasien masuk ke salah satu rumah sakit milik Kementerian Kesehatan pada tanggal 18 Agustus. Hasil test PCR pasien terkonfirmasi positif pada malam hari tanggal 19 Agustus.
"Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan dan kaki. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri," ungkapnya.