WahanaNews.co | Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi telah mengganti nama penyakit yang dikenal sebagai cacar monyet (Monkeypox) dengan Mpox.
WHO mengumumkan awal pekan ini bahwa nama Mpox akan diadopsi secara luas oleh dokter, badan kesehatan masyarakat, serta lainnya secara bertahap.
Baca Juga:
Bahayakan Kesehatan, BPKN: Waspadai AMDK dengan Bromat Melebihi Batas Aman
Kampanye untuk mengganti nama cacar monyet akan dimulai awal tahun.
Perubahan itu sendiri dipicu oleh kritik dari para ilmuwan terhadap nama Monkeypox yang menurut mereka sudah tak akurat dan berpotensi menstigmatisasi.
Pada awal Juni lalu, sekelompok ilmuwan international menulis makalah panjang yang memperdebatkan soal penamaan.
Baca Juga:
Penyakit Mpox Jadi Darurat Kesehatan Global, Kenali Cara Penularannya
Soal nama Monkeypox tersebut kemudian direspon oleh WHO yang mengatakan akan menemukan nama baru untuk penyakit cacar monyet setelah berkonsultasi dengan para ahli.
Dikutip dari Gizmodo, Selasa (29/11/2022) nama Monkeypox disematkan karena pertama kali ditemukan pada sekelompok monyet percobaan yang diimpor dari Afrika.
Namun pada kenyataannya, hewan pengerat dianggap sebagai hewan inang utama dari virus tersebut, bukan primata.