WAHANANEWS.CO, Jakarta - Memasang behel atau kawat gigi bukan hanya soal penampilan, tapi juga berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.
Alat ortodontik ini dirancang untuk memperbaiki susunan gigi agar lebih rapi dan fungsional. Umumnya terbuat dari logam, tetapi kini tersedia dalam berbagai jenis dan bahan.
Baca Juga:
Jangan Asal Pasang, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Pakai Veneer Gigi
Beragam alasan melatarbelakangi seseorang menggunakan behel.
Mulai dari jarak antar gigi yang terlalu renggang, gigi tumbuh berjejal, hingga gangguan pada struktur rahang.
Agar tidak salah langkah saat memilih, kenali dulu kelebihan dan kekurangan tiap jenis kawat gigi.
Baca Juga:
Kabar Baik, Bahan Penumbuh Gigi Segera Diuji Coba pada Manusia
Berikut beberapa pilihannya, dikutip dari laman Hellosehat.
1. Behel Metal Konvensional
Ini merupakan jenis kawat gigi paling umum. Terbuat dari logam, behel konvensional biasanya terasa berat saat awal pemakaian menandakan gigi sedang bergerak ke posisi yang tepat.