WahanaNews.co | Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus jual beli ginjal di Kamboja baru-baru ini diungkap Polda Metro Jaya (PMJ).
Para korban dibawa dan diambil ginjalnya, kemudian dijual.
Baca Juga:
Rekomendasi Jenis Buah untuk Kesehatan Ginjal
Ginjal merupakan organ tubuh manusia yang krusial. Salah satu fungsi ginjal pada tubuh yaitu untuk menyaring dan membuang zat sisa metabolisme tubuh.
Sebenarnya, bagaimana efeknya jika kita hanya punya satu ginjal saja untuk bertahan hidup?
Jawabannya adalah ya, kita bisa tetap hidup dengan satu ginjal saja. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kelainan bawaan sejak lahir, pasca donor ginjal, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Caleg Bondowoso yang Ingin Jual Ginjal untuk Kampanye Cuma Raih 43 Suara
Dilansir dari Halodoc, ada tiga kondisi di mana kita terpaksa harus memiliki ginjal satu saja. Kondisi tersebut antara lain:
1. Bedah pengangkatan ginjal
Ada beberapa penyakit tertentu yang mengharuskan dokter melakukan operasi pengangkatan ginjal. Hal tersebut seperti ketika terindikasi kanker, cedera, atau gangguan kesehatan lainnya. Ketika dilakukan pengangkatan, ureter juga turut terangkat.
2. Donor ginjal
Donor sering dilakukan terhadap anggota keluarga karena memiliki kecocokan dari segi genetika. Donor ini bertujuan untuk pengidap penyakit tertentu, seperti gagal ginjal bisa tetap bertahan hidup.
3. Kelainan bawaan lahir
Kelainan bawaan sejak lahir yang dapat menyebabkan seseorang hanya memiliki satu ginjal disebut dengan agenesis ginjal.
Agenesis ginjal merupakan kondisi di mana ginjal tidak berkembang secara optimal ketika janin masih ada di dalam kandungan.
Kondisi ini mengakibatkan seseorang tidak memiliki ginjal sama sekali, namun hal ini jarang terjadi.
Apa risikonya jika kita hanya memiliki satu ginjal?
Benar kita dapat hidup dengan satu ginjal saja. Namun, ada risiko juga yang perlu diterima oleh yang mengalami.
Ketika tubuh hanya memiliki satu ginjal, maka organ tubuh tersebut perlu bekerja ekstra untuk menyaring darah.
Ada beberapa komplikasi yang kerap kali menjadi risiko hidup dengan satu ginjal, antara lain:
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Rendahnya laju filtrasi glomerulus (GFR) dalam menyaring darah
- Albuminuria atau ginjal bocor, yaitu adanya protein di dalam urine
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal yang hanya satu?
Memiliki satu ginjal tentu perlu ekstra untuk menjaganya. Hidup dengan satu ginjal berisiko untuk terserang penyakit ginjal.
Oleh karena itu, pemilik ginjal tunggal harus memerhatikan kesehatannya dengan maksimal.
Ada beberapa langkah pola hidup sehat yang dapat dilakukan dengan mudah untuk menjaga kesehatan ginjal, yaitu:
1. Mengonsumsi air putih minimal 2 liter sehari. Hal ini bertujuan untuk membantu ginjal agar tidak bekerja melebihi kapasitasnya.
2. Rutin berolahraga. Pilihlah olahraga yang memiliki intensitas rendah, seperti jalan pagi, berenang, bersepeda.
3. Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang. Hal ini bertujuan agar lebih optimal, konsultasikan menu makanan sehari-hari dengan ahli gizi.
[Redaktur: Zahara Sitio]