WahanaNews.co | Klaster
baru penularan Covid-19 di DKI Jakarta kembali bermunculan, kali ini terdapat
di satu kawasan Rukun Tetangga (RT) di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tidak
sedikit warga yang terjangkit virus Corona dan beberapa di antaranya mengalami
gejala.
Pengurus Rukun Warga (RW) 4, Ferni yang kawasannya
berdekatan dengan RT tersebut mengatakan, ada 13 warga terinfeksi Covid-19.
Dugannya, tertular sehabis melaksanakan mudik lebaran dan halal bihalal.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Untuk menekan risiko penularan, dia lantas
berinisiatif untuk menutup atau lockdown satu kawasan klaster penularan, yakni
di RT4/RW2 yang berlokasi di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa.
"Klasternya banyak, dari klaster pulang kampung dan
klaster halal bihalal, terpaksa kami lockdown," kata dia, dikutip ANTARA,
Selasa 25 Mei 2021.
Dari 13 warga yang terkena Covid-19, dia menjabarkan
empat orang di antaranya adalah anak-anak. Selain itu, sebanyak enam orang lagi
terpaksa dirawat di rumah sakit karena terinfeksi bergejala.
Baca Juga:
Amati Pasar Kebayoran Lama, Pimpinan DPR: Tak Ada yang Bermasker!
Sedangkan, sisanya yang mengalami gejala ringan dan
tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
"Dua warga warga yang terkonfirmasi positif habis
pergi ke Jakarta," imbuhnya.
Semasa lockdown sejak Minggu 23 Mei, suasana
permukiman warga di RT4/RW2 Srengseng Sawah, Jagakarsa tampak lengang.
Terlihat akses ke gang itu dibarikade portal oleh
warga. Di portal dipasang juga spanduk bertuliskan bahwa wilayah tersebut
adalah zona merah Covid-19.
Klaster Covid-19 lain di Ibu Kota juga ada di
Cilangkap, Jakarta Timur, tepatnya di di RT 03/03. Didapati 51 warga terpapar
Covid-19. Sama dengan penyebab klaster Jagakarsa, penularan diduga bermula saat
salah satu warganya menggelar acara halal bihalal. (Tio)