WahanaNews.co | Kolestrol tinggi adalah ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak yang dikenal sebagai kolestrol dalam darahnya.
Kolestrol dapat menumpuk di arteri.
Baca Juga:
Tanda-Tanda Awal Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Seiring dengan berjalannya waktu, kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan yang bisa memicu strok atau serangan jantung.
Kolesterol memang sering kali tidak bergejala dan hanya bisa diketahui lewat tes darah, tetapi pertanda tertentu telah dikaitkan dengan kadar kolesterol tinggi, misalnya keberadaan xanthomas tendon.
"Tendon archilles adalah tempat yang paling umum dari xanthomas tendon," kata sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lipids in Health and Disease, seperti dikutip laman Express.co.uk.
Baca Juga:
Waspadai 9 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi Ini yang Sering Terabaikan
Xanthomas tendon adalah timbunan kolestrol dalam tendon.
Mereka muncul sebagai popula yang membesar perlahan atau nodul subkutan yang melekat pada tendon.
Menurut peneliti studi, penebalan tendon Achilles adalah karakteristik awal xanthomas tendon Achilles.
Tendon menghubungkan otot ke tulang dan terbuat dari bahan berserat yang kuat.
Tendon berfungsi mengikat tekanan yang membantu otot dan tulang bekerja sama selama gerakan.
Archilles adalah yang terkuat dari semua tendon dan menghubungkan betis ke tukang tumit.
Masalah tendon dapat timbul dari cedera mendadak atau gerakan berulang.
Memiliki kolestrol tinggi diketahui membuat tendon seseorang berisiko.
Kolestrol tinggi dapat menyebabkan masalah seperti tendonitis Achilles, yaitu ketika tendon Achilles Anda meradang dan teriritasi.
Gejalanya meliputi:
- Sakit saat naik tangga
- Nyeri di tumit setelah aktivitas fisik
- Bengkak di tumit
- Kelemahan di kaki bagian bawah
Klinik kesehatan vascular mengatakan, benjolan kecil di tendon Archilles kadang-kadang disebabkan oleh kadar kolestrol tinggi, yang mengakibatkan timbunan kolestrol di tendon itu sendiri.
Situs kesehatan itu melanjutkan, selain mengobati kolestrol itu sendiri, pengobatan untuk xanthoma melibatkan pengambilan biopsi dari lesi sembari membiarkan nodul tetap utuh.
"Xanthoma pada tendon Archilles itu agak langka, menarik kondisi ortopedi memiliki konsekuensi penting dalam penyakit dalam dan dermatologi karena lesi tersebut terkait dengan gangguan spesifik metabolisme lipid," katanya. [gun]