WahanaNews.co | Untuk melancarkan balap motor Internasional, Superbike, dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta kepada pemerintah segera mengirimkan 1,3 juta dosis vaksin Covid-19 khusus di Lombok Tengah (Loteng).
"Stok vaksin saat ini yang ada 61 ribu (dosis vaksin Covid-19) yang sudah kami drop untuk Lombok Tengah. Kami sudah mintakan khusus untuk Lombok Tengah 1,3 juta lebih dosis vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr HL Hamzi Fikri kepada wartawan usai Apel Gabungan Tim Vaksinator, di Halaman Kantor Bupati, Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), NTB, Minggu (19/9/2021).
Baca Juga:
Dewas KPK Diminta Serius Tangani Kasus Lili Pintauli di MotoGP
"Sudah kami mintakan lewat Pak Gubernur (Zulkieflimansyah), juga ke Pak Luhut (Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan), langsung juga kepada para petinggi-petinggi di Kemenkes untuk men-support ini, 1,3 juta dosis vaksin tuntas disuntikkan 5 Oktober," imbuh dia.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal mengatakan dirinya telah menargetkan dalam satu hari minimal 41.018 vaksin disuntikkan ke warga Loteng. Jika target tercapai, sisa dosis vaksin untuk disuntikkan ke warga keesokan harinya kurang dari 20 ribu, dan otomatis tak cukup untuk mencapai target 41.018 dosis vaksin per hari.
"Sudah kami target 1 hari minimal 41.018 masyarakat tervaksin. Tentunya dengan SOP yang betul, cara-cara yang humanis, santun, dan lain-lain, sehingga masyarakat mendapatkan herd immunity, juga masyarakat bahagia karena negara hadir di tengah-tengah mereka," ucap Iqbal.
Baca Juga:
Sesuai Jadwal, Perbaikan Sirkuit Mandalika Mulai Berjalan
"Kabupaten Lombok Tengah capaian untuk herd immunity 70 persen, 767.700 dari jumlah populasi penduduk. Dari 70 persen itu baru tercapai 19 persen, lebih mendekat 20 persen," sambung Iqbal.
Iqbal menerangkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB sengaja menggelar apel gabungan pagi tadi dalam rangka memotivasi para vaksinator, agar semangat mengejar target vaksinasi 41.018 warga per hari.
"Oleh karena itu, saya dan Pak Danrem, hadir di sini Pak Sekda mewakili Gubernur, kami ingin mempercepat dan melakukan motivasi, pengawasan dan pengendalian kepada 150 tim paramedis atau vaksinator yang akan disebar ke 139 desa yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Mulai hari ini,. capaian vaksin mereka 41.018 disuntikkan atau dosis harus habis," tegas Iqbal.
Iqbal menargetkan herd immunity terwujud pada 5 Oktober 2021 mendatang. Iqbal menyampaikan Forkopimda NTB telah memperhitungkan jumlah vaksinator dan kemampuan mereka untuk memvaksin dalam 16 hari ke depan.
"Kado kepada hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober dari Kabupaten Lombok Tengah. 656 ribu ditambah 20 persen, kami optimistis dengan kebersamaan yang ada dan semua dokter yang ada di sini, semua paramedis, babinsa, kamtibmas, danramil, kapolsek, semua kepala desa, camat, hadir di sini untuk gotong royong melakukan hal-hal yang luar biasa kita sampaikan," terang dia.
"Kita ketahui November nanti ada World Superbike. Salah satu persyaratannya adalah laju vaksinasi harus minimal 70 persen," tambah Iqbal.
Terakhir, pinta Iqbal, Kemenkes secepatnya mengirimkan 1,3 juta dosis vaksin untuk Loteng.
"(Harapan kepada pemerintah) pusat, Kemenkes hari ini dropping vaksin saja sesegera mungkin ke Lombok Tengah. Kami siap, kita akan suntikkan khusus ke Lombok Tengah. Kita akan kelola, kita siap menghabiskan satu hari minimal 41.018 (dosis vaksin)," pungkas Iqbal. [rin]