WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama KORPRI resmi meluncurkan Program Satu Juta Vaksin Kanker Serviks untuk ASN Perempuan dalam sebuah kegiatan yang digelar di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat perlindungan kesehatan bagi aparatur negara, sekaligus mempercepat upaya eliminasi kanker serviks di Indonesia.
Baca Juga:
Menkes Kerahkan Tim Harapan Kita Investigasi Dugaan Penolakan Pasien di Jayapura
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program besar tersebut.
“Saya bahagia karena pada HUT ke-54 KORPRI ini, pemerintah memberikan perhatian pada aset paling berharga dalam pelayanan publik kesehatan para ASN. Satu juta vaksin yang diberikan berarti satu juta keluarga terlindungi, dan satu juta masa depan yang kita jaga,” ujar Wamenkes Dante.
Dante menjelaskan bahwa kanker serviks masih menjadi salah satu ancaman kesehatan utama bagi perempuan di Indonesia.
Baca Juga:
WHO Cabut Status KLB Polio Indonesia, Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan
Data nasional menunjukkan lebih dari 36.000 kasus baru muncul setiap tahunnya, dan sekitar 70 persen di antaranya terdiagnosis dalam stadium lanjut sehingga penanganannya menjadi lebih sulit.
“Kita tahu bahwa ketika seorang perempuan terdiagnosis kanker serviks, hidupnya berubah total. Radiasi, kemoterapi, dan kontrol berkala menjadi keseharian yang melelahkan, padahal ini dapat dicegah salah satunya melalui vaksinasi HPV,” ucap Dante.
Untuk mencapai target eliminasi kanker serviks pada tahun 2030, pemerintah menargetkan cakupan vaksinasi HPV sebesar 90 persen pada anak usia 15 tahun.