"Dengan dibukanya prodi kedokteran gigi maka membuka pilihan baru bagi anak-anak daerah untuk dapat mengembangkan diri di dunia kesehatan, serta adanya peningkatan sumber daya manusia untuk melakukan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan gigi bagi masyarakat kepulauan di Maluku," kata dia menjelaskan.
Ia pun tak menampik fakta bahwa tantangan geografis menjadi faktor minimnya layanan kesehatan sehingga perlu adanya dokter yang menetap di pulau-pulau Maluku sehingga semua masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan gigi.
Baca Juga:
Prof. Teddy Leasiwal: Inflasi Tinggi Ubah Perilaku Konsumen dan Pola Belanja Masyarakat
Sementara itu Ketua tim pendiri prodi Kedokteran Gigi Unpatti, drg Christina Titaley, mengatakan akan melakukan peninjauan sarana dan prasarana di poli gigi RSUD dr Haulussy Ambon sebagai rumah sakit pendidikan untuk sementara waktu.
Diharapkan dari hasil visitasi yang dilakukan KKI, Fakultas Kedokteran Unpatti dapat menerima rekomendasi pembukaan prodi kedokteran gigi sebelum penerimaan mahasiswa baru pada jalur seleksi mandiri tahun ini. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.