WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kondisi pasien yang telah mengalami gangguan lebih dari satu tahun akhirnya membaik berkat penerapan teknologi medis terbaru.
Prosedur utama menggunakan plasma coblation hanya berlangsung sekitar lima menit.
Baca Juga:
Viral Rp10.000 untuk Belanja Istri, Pakar Ingatkan Bahaya Tekanan Sosial
Setelah efek anestesi mereda, pasien dapat langsung berbicara, makan, dan minum tanpa merasakan nyeri yang berarti.
Dalam waktu kurang dari sepekan, proses pemulihan pasien menunjukkan perkembangan pesat.
Luka operasi cepat mengering, peradangan berkurang, dan pasien bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Baca Juga:
5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental agar Hidup Lebih Bahagia
Erwin Suyanto, Public Relation Manager Mandaya Hospital Group, menjelaskan bahwa teknologi tersebut menjadi terobosan besar dalam bidang THT di Indonesia.
“Tiga jam pascaoperasi pasien sudah bisa makan, tidak seperti operasi konvensional. Ini merupakan terobosan tingkat dunia yang ada di Mandaya. Tentunya, teknologi hasil kolaborasi Mandaya dan Centro Businco ini bisa membantu banyak pasien seperti di Italia, seperti Andrea Bocelli, Francesco Totti, dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Selain plasma coblation, Pusat Terpadu Penanganan Sinus dan Dengkuran Mandaya juga memperkenalkan teknologi balloon sinuplasty, metode modern untuk mengatasi sinusitis kronis tanpa perlu operasi besar.
Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan balon kecil melalui hidung guna membuka saluran sinus yang tersumbat.
Karena dilakukan tanpa sayatan besar, jaringan tetap terjaga, rasa sakit sangat minimal, risiko perdarahan rendah, dan proses penyembuhan jauh lebih cepat.
Durasi tindakan pun singkat, hanya sekitar 15–20 menit, dan terbukti mampu meningkatkan kualitas pernapasan pasien.
Tak berhenti di situ, Mandaya juga menghadirkan Quantum Molecular Resonance (QMR) untuk menangani Obstructive Sleep Apnea (OSA).
Teknologi ini memanfaatkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengecilkan jaringan berlebih penyebab sumbatan pada saluran napas.
Metode ini bekerja cepat dan presisi tanpa merusak jaringan sehat, dengan rasa nyeri yang minimal.
Erwin menegaskan, hadirnya beragam teknologi tersebut menunjukkan komitmen nyata Mandaya Hospital Group untuk menghadirkan layanan medis yang aman, efektif, dan minim trauma.
Kini, berbagai gangguan seperti sinusitis kronis, radang amandel, hingga sleep apnea dapat ditangani tanpa operasi besar berkat inovasi teknologi mutakhir ini.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]