"Kalau kami enggak telepon, mereka enggak ada.
Respons mereka nihil," kata dia. Trio Fauqi meninggal dunia setelah satu
hari disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Viki mengatakan bahwa Trio divaksinasi pada Rabu (5/5/2021) dan mengembuskan
napas terakhir keesokan harinya.
"Berdasarkan keterangan dokter (vaksinnya) adalah
vaksin Astra Zeneca dan disuntikkan di Gelora Bung Karno," kata Viki.
Awalnya, pada Rabu sore, warga Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur itu pulang
selepas kerja.
Baca Juga:
Pemkot Bogor Target Vaksinasi Booster Capai 30 Persen Sebelum Lebaran
"Sekitar pukul 16.00 WIB atau 16.30 WIB, adik
saya pulang ke rumah, seperti biasa pulang kerja lah," tutur Viki.
Namun, Trio mengeluhkan sesuatu. Trio menceritakan kepada keluarganya bahwa ia
baru saja disuntik vaksin.
"Badannya tidak enak. Biasa lah ya meriang,
demam, terus yang mengejutkan itu sakit kepala yang luar biasa. Sakit kepala
yang enggak biasa dia rasakan," lanjut Viki.
Ibu Trio sempat menawarkan obat analgesik, tetapi Trio
menolak lantaran takut.
"Pagi (keesokan) harinya, dia bangun, sahur, dan minta dibuatkan teh. Dia
berinteraksi dengan keluarga, bahwa kepalanya makin sakit," kata Viki.
Trio sempat meminta adiknya untuk memijat. Namun, demamnya semakin tinggi.
Baca Juga:
40.000 Vaksin Covid-19 Booster AstraZeneca Tiba di Solo
"Sampai dia mengalami shock. Kemudian dia
langsung jatuh dan dibawa ke rumah sakit," kata Viki.
Mengetahui bahwa Trio baru saja divaksin, pihak rumah
sakit sempat menyarankan keluarga agar membawa Trio ke rumah sakit yang lebih
besar.
"Tetapi dengan kondisi itu tidak memungkinkan,
sudah panik," tutur Viki. Akhirnya, ada dokter yang memeriksa denyut nadi
dan mata Trio.