Omicron BA.2 dikabarkan memiliki karakteristik lebih cepat menular, meningkatkan keparahan gejala, dan semakin menurunkan efikasi vaksin. Namun, Nadia menegaskan belum ada data yang cukup untuk membuktikan Omicron BA.2 meningkatkan keparahan penyakit dan menurunkan efikasi vaksin.
"Tentunya masih diperlukan banyak data untuk pembuktian memastikan apakah betul semakin menurukan efikasi daripada vaksin pada BA.2," ujarnya.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
Meski demikian, Nadia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Omicron BA.2. Berkaca pada sejumlah negara di dunia seperti Inggris, Korea Selatan, dan Hongkong, kasus Covid-19 kembali melonjak akibat varian tersebut.
"Ini harus kita selalu waspada, jangan pernah lengah, meskipun situasi sudah membaik, kita harus terus mempertahankan protokol kesehatan dan percepat vaksinasi," tegasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.