Dalam kegiatan ini juga digelar talkshow bertema Memantik Perubahan Kesehatan Mental Anak Muda Indonesia.
Sejumlah narasumber yang hadir antara lain Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Bayu Rahadian; Figur Publik & Tim Strategi dan Komunikasi Menpora Angela Gilsha; atlet aerobic Lody Lontoh; Psikolog Klinis Olphi Disya A, Figur Publik & Tenaga Ahli Menpora Bidang Komunikasi Publik Mikha Tambayong, dan Co-Founder & The Brain dari Menjadi Manusia Rhaka Ghanisatria.
Baca Juga:
Menpora Dito dan InJourney Bahas Kolaborasi Penyelenggaraan Event Olahraga
Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Laksono berharap perhatian soal kesehatan mental akan semakin meluas.
"Harapannya, pascaacara ini anak-anak muda bisa saling jaga antarsesama, memiliki self-awareness atau kesadaran diri terkait kesehatan mental dan jiwanya. Karena pada dasarnya self-awareness adalah suatu kesadaran memahami sifat, perilaku dan perasaan diri sendiri," jelasnya.
Alia menjelaskan, salah satu tujuan utama acara ini adalah menginisiasi pembentukan Youth Mental Health Center, sebuah wadah yang mendukung pemahaman dan memberikan solusi terbaik bagi kesehatan mental pemuda Indonesia.
Baca Juga:
Mabes Polri Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Indeks Pembangunan Pemuda Harus Ditingkatkan
Youth Mental Health Center akan dikolaborasikan antara Kemenpora dengan wirausaha sosial seperti Able Indonesia, Menjadi Manusia, dan Genre Indonesia.
"Rencananya, Youth Mental Health Center yang pertama akan diimplementasikan di kota Bandung dengan bekerja sama dengan Pemkot dan Dispora Kota Bandung," ucapnya.
Selain itu, acara ini juga menampilkan sesi meditasi yang dipandu oleh Putra Wiramuda, seorang Mindfulness Practitioner.