WahanaNews.co | Saat cuaca panas, seseorang biasanya mengonsumsi air minum lebih dari yang dianjurkan yakni dia liter sehari.
Lantas, apakah mengonsumsi air lebih dari dua liter berdampak negatif pada tubuh?
Baca Juga:
Ada Senyawa Lain, Peneliti: Pelabelan BPA Free Lebih Membahayakan Konsumen
Pada dasarnya, tak ada rumus pasti berapa banyak cairan yang harus masuk ke dalam tubuh. Ahli gizi Irtya Qiyamulail, dampak konsumsi air lebih dari dua liter akan tergantung pada kebutuhan setiap individu.
"Aman atau tidaknya tergantung dari kebutuhan masing-masing individu, bahkan bisa lebih dari dua liter apabila seseorang memiliki aktivitas fisik yang berat ditambah dilakukan di luar ruangan, misalnya atlet," ujar Irtya, Senin (9/5).
Namun, Irtya menyebut, konsumsi air secara berlebihan dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan overhidrasi. Maka dari itu, Anda disarankan untuk mengatur frekuensi dalam mengonsumsi air.
Baca Juga:
Pakar: Label BPA Penting untuk Jamin Kesehatan Konsumen
"Sangat disarankan untuk mengonsumsi cairan dengan frekuensi sedikit tetapi sering, dibandingkan langsung dikonsumsi dalam jumlah banyak sekaligus," ujar Irtya.
Overhidrasi terjadi ketika tubuh memiliki dan menahan lebih banyak cairan dalam tubuh dibanding yang dikeluarkan tubuh.
Mengutip Healthline, overhidrasi dapat menyebabkan keracunan air. Kondisi ini terjadi ketika jumlah garam dan elektrolit lain dalam tubuh menjadi terlalu encer.