WahanaNews.co | Kolesterol biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan medis, tetapi dalam beberapa kasus muncul tanda-tandanya di wajah.
Jika Anda melihat gejala kolesterol di wajah, pastikan segera berkonsultasi ke dokter.
Baca Juga:
7 Makanan Berlemak Tinggi yang Menyehatkan
Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD) penumpukan lemak kekuningan di kelopak mata bisa menjadi gejala kolesterol tinggi di wajah. Secara medis kondisi ini disebut sebagai xanthelasma.
Dilansir dari Express, Sabtu (8/7/2023) di mana benjolan yang tidak menyakitkan dan terlihat pada kelopak mata, menunjukkan ada sejumlah besar timbunan kolesterol di bawah kulit.
Gejala kolesterol tinggi lain yang harus diwaspadai di wajah adalah arcus senilis.
Baca Juga:
Khasiat Hebat Daun Salam: Sembuhkan Asam Urat, Turunkan Kolesterol
“Arcus senilis adalah busur abu-abu, atau putih, terlihat di atas dan di bawah bagian luar kornea, penutup bening seperti kubah di bagian depan mata,” ujar Mayo Clinic.
“Akhirnya, busurnya menjadi cincin lengkap di sekitar bagian berwarna (iris) mata Anda,” sambungnya.
Timbunan lemak jauh di tepi kornea menyebabkan arcus senilis, tetapi itu adalah kondisi yang cukup umum pada mereka yangnya usia lebih tua.
Siapa pun yang menunjukkan gejala xanthelasma atau arcus senilis mungkin memiliki kondisi kolesterol bawaan, hiperkolesterolemia.
British Heart Foundation (BHF) menjelaskan hiperkolesterolemia keluarga mempengaruhi sekitar 250 ribu orang Inggris. Hiperkolesterolemia keluarga adalah kondisi genetik yang menyebabkan seseorang mengidap kolesterol tinggi sejak lahir.
Studi telah menunjukkan bahwa risiko terkena penyakit jantung koroner hingga 13 kali lebih tinggi pada orang dengan hiperkolesterolemia keluarga (FH) yang tidak diobati.
Selain gejala yang telah disebutkan di atas, gejala umum FH lainnya meliputi timbunan kolesterol di sekitar jari atau tendon achilles.
Jika kerabat dekat pria pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 55 tahun, atau sebelum 65 tahun pada kerabat wanita, maka Anda dapat meminta dokter untuk menguji kadar kolesterol.
Penting untuk mengidentifikasi FH sedini mungkin sehingga bisa mendapatkan perawatan dan dukungan.
[Redaktur: Zahara Sitio]