WAHANANEWS.CO, Jakarta – Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) pemerintah banyak dimanfaatkan oleh peserta golongan lansia dan dewasa di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat.
“Rata-rata peserta lansia dan dewasa yang datang sejak hari pertama hingga hari kesembilan ini,” kata Kepala Puskesmas Cengkareng, dr. Sulung Mulia Putra kepada WahanaNews.co di ruangannya, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga:
PDIP Didesak Jelaskan Larangan Retreat, Analis: Jangan Jadi Konfrontasi Politik
Dari hasil skrining, deteksi penyakit paling banyak dialami golongan lansia dan lansia ini adalah hipertensi, diabetes, dan mata.
Dijelaskan Sulung, dari keseluruhan peserta, lebih banyak perempuan dibanding laki-laki dengan variasi deteksi penyakit dan banyak dirujuk ke rumah sakit seperti sadanis atau periksa payudara klinis, kanker rahim, rekam jantung, dan poli mata.
Menurut Sulung, alasan lansia banyak memanfaatkan program CKG ini disebabkan karena kesadaran mereka untuk memeriksakan kesehatannya jauh lebih tinggi dibanding dewasa.
Baca Juga:
Larang Kadernya Ikut Retreat, Megawati Diminta Mundur dari BPIP dan BRIN
“Lansia itu mulai banyak keluhan sehingga kesadaran mereka untuk memeriksakan kesehatannya jauh lebih tinggi dibanding golongan dewasa,” tambahnya.
Gedung Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat. [Foto: WAHANANEWS / TIO]
Sementara untuk golongan dewasa, selain karena kampanye kesehatan yang sudah mulai tinggi, keluhan kesehatan yang adanya dulu banyak diidap lansia, sekarang mulai bergeser ke golongan dewasa. Contohnya, darah tinggi dan diabetes.
“Untuk golongan dewasa ini juga banyak karena disamping kampanye kita terhadap kesehatan sudah mulai tinggi, keluhan kesehatan yang dulu itu adanya di lansia, mulai bergeser ke dewasa, seperti darah tinggi atau hipertensi. Dulu darah tinggi itu penyakit orangtua, sekarang orang dewasa juga sudah banyak yang mengidapnya,” jelas Sulung.
Terkait pendaftar pemeriksaan CKG di Puskesmas yang dilayani kurang lebih 60 dokter ini, Sulung menyampaikan jumlahnya juga masih bervariasi. Pendaftar di hari pertama sekitar 70 peserta. Hari kedua sampai hari kesembilan ini rata-rata pendaftar berjumlah 25-30 orang.
Sulung menyampaikan tim khusus untuk pemeriksaan CKG ini berjumlah 8-13 orang disiapkan untuk membantu mulai dari pendaftaran, bagian IT, pemeriksa kesehatan awal, dokter, bagian laboratorium, bagian EKG (jantung), bagian kanker rahim, dan lainnya.
“Total tim khusus yang kita siapkan untuk pemeriksaan CKG ini sekali jalan berjumlah 8-13 orang. Itu pun tergantung banyaknya pendaftar. Jika ternyata pendaftar banyak, dokter bisa kita tambah,” ujar Sulung.
Ia mengatakan sosialisasi program CKG ini terus digalakkan ke masyarakat selain melalui media sosial, juga dilakukan dengan bekerja sama dengan lintas sektor.
Contohnya melalui ikatan kader kesehatan, camat, para lurah untuk bisa menginformasikan langsung program CKG ini kepada masyarakat.
“Kalau di level seperti kami, kami lebih banyak melakukan sosialisasi melalui kader, dasa wisma dan lainnya agar informasi program ini sampai ke masyarakat,” ungkapnya.
Terakhir, Sulung menegaskan untuk melaksanakan program CKG ini, masyarakat mungkin butuh effort karena pertama-tama harus mengunduh aplikasi SATUSEHAT mobile.
Namun, yang perlu dipahami masyarakat terkait aplikasi tersebut adalah program CKG ini bukan untuk membebani masyarakat tapi justru untuk lebih memudahkan untuk mengetahui riwayat lengkap kesehatan kita di aplikasi tersebut.
“Jadi nanti ke depannya kita mempunyai rekam medis sendiri yang sudah ada di aplikasi SATUSEHAT mobile tersebut,” jelas dia.
Oleh sebab itu, Sulung mengingatkan masyarakat agar kegiatan promotif dan preventif itu memang harus terus digalakkan karena tidak semua orang aware terhadap hal itu.
Ia juga meminta masyarakat terutama yang tinggal di wilayahnya untuk segera memanfaatkan program CKG ini baik yang sudah terdaftar jadi peserta program JKN maupun yang belum.
“Tinggal datang ke Puskesmas Cengkareng saja. Bawa KTP dan kartu keluarga. Petugas di sini siap membantu masyarakat untuk memanfaatkan program CKG ini,” pungkasnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
