WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait perkembangan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menurut Menkes, hingga saat ini program tersebut telah menjangkau 7,8 juta warga.
Baca Juga:
Kemenkes Ajak Perempuan Segera Vaksinasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks
"Saya sampaikan per kemarin sudah 7,8 juta rakyat Indonesia yang dapat cek kesehatan gratis, sehari 200 ribu orang. Jadi per bulan itu antara 5 jutaan orang yang cek kesehatan gratis," ujar Menkes Budi setelah mengikuti rapat bersama Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/6/2025).
Angka penerima layanan ini diperkirakan terus meningkat, seiring dengan rencana ekspansi program ke lingkungan sekolah.
Pemerintah akan mengerahkan tenaga kesehatan ke sekolah-sekolah untuk memberikan layanan kepada siswa dan para guru.
Baca Juga:
Menkes Budi Izinkan Dokter Umum Operasi Caesar di Daerah Terpencil
Program CKG di sekolah ini dijadwalkan mulai bergulir pada Juli 2025. Kementerian Kesehatan menargetkan sebanyak 50 juta masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini.
"Bulan depan direncanakan mulai juga yang cek kesehatan gratis di sekolah. Jadi target kita 50 juta warga negara Indonesia, rakyat Indonesia kalau bisa sudah melakukan cek kesehatan gratis," lanjutnya.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk memungkinkan deteksi dini penyakit sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat.