Secara rata-rata, dua tahun terpapar suhu panas ekstrem dapat mempercepat usia biologis sekitar delapan hingga 12 hari.
“Efek ini kecil namun berimplikasi besar bagi kesehatan masyarakat,” jelas Cui Guo, pakar epidemiologi lingkungan dari Universitas Hong Kong sekaligus penulis utama studi tersebut.
Baca Juga:
Ilmuwan Prediksi Lonjakan Suhu Ekstrem di Masa Mendatang
Lebih lanjut, penelitian juga mencatat bahwa kelompok yang melakukan pekerjaan fisik serta penduduk wilayah pedesaan cenderung lebih rentan mengalami percepatan penuaan biologis akibat panas.
Namun, studi ini juga mencatat penurunan dampak tersebut dalam 15 tahun terakhir.
Para peneliti memperkirakan bahwa tren positif ini berkaitan dengan peningkatan penggunaan teknologi penyejuk udara seperti AC.
Baca Juga:
Flare Matahari Terkuat 2025 Meledak, BMKG Soroti Dampak Panas Ekstrem
Meskipun demikian, mereka tetap menggarisbawahi pentingnya kesadaran masyarakat akan dampak serius panas ekstrem terhadap kesehatan jangka panjang.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.