Selain China, Inggris telah lebih dulu menyetujui perawatan antibodi monoklonal untuk pasien Covid-19.
Otoritas Kesehatan Uni Eropa juga mengizinkan obat pil untuk penggunaan darurat. Hal itu termasuk pengobatan antivirus yang mengurangi kapasitas virus bereproduksi di dalam tubuh, dan memperlambat perkembangan penyakit.
Baca Juga:
WHO Kaji Potensi Obat Tradisional China untuk Pengobatan Covid-19
Sementara itu, pil lebih mudah digunakan, dan disebut paling efektif sebagai perawatan pasien Covid-19 termasuk antibodi monoklonal.
Sebelum menyetujui pengobatan bagi pasien Covid-19, China sudah berulang kali menyetujui vaksin. Namun, tingkat efektivitas vaksin mereka tertinggal dibanding negara lain.
Sebuah studi dari Universitas Hong Kong, China, menemukan orang yang sudah diinokulasi menggunakan BioNTech memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi dibanding mereka yang disuntik vaksin Sinovac.
Baca Juga:
Pasien Isoman Wajib Tahu! Berikut Daftar Obat Covid-19 dan Fungsinya
Meski demikian, studi itu juga mengungkap respons sel T atau limfosit, tetap kuat untuk pengguna Sinovac. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.