WahanaNews.co | Tidur akan membantu tubuh mengembalikan energi yang terkuras usai seharian beraktivitas.
Ternyata, tidak banyak yang tahu bahwa posisi tidur yang benar akan memengaruhi kualitas tidur itu sendiri. Lantas, bagaimana posisi tidur yang benar? Simak penjelasan berikut.
Baca Juga:
PLN Pasok Energi Hijau pada Peringatan HUT ke-79 Pertambangan dan Energi
Posisi tidur yang benar
Dilansir dari Healthline, posisi tidur akan memberikan manfaat untuk kesehatan dan menggantinya sangat diperlukan untuk mengatasi penyakit tertentu.
Ternyata, posisi tidur yang disarankan tidak hanya miring ke kiri atau ke kanan saja.
Baca Juga:
Kemenperin Dorong Pemanfaatan Hidrogen dalam Pengembangan Energi Terbarukan
Dilansir dari Sleep Foundation, ada beberapa posisi tidur yang benar yang bisa dicoba dan disesuaikan menurut kebutuhan.
Tidur miring
Tidur dengan posisi miring ke kanan atau ke kiri merupakan posisi yang sangat umum dilakukan oleh pria maupun wanita, khususnya yang sudah dewasa.
Kelenturan tulang belakang akan semakin menurun seiring bertambahnya usia sehingga posisi tidur menyamping dirasa lebih nyaman.
Ada beberapa manfaat yang akan dirasakan ketika tidur dengan posisi miring, seperti:
Menyehatkan tulang belakang
Menghindari risiko sakit punggung
Mengurangi risiko heartburn
Menghindarkan dari kebiasaan mendengkur
Tidur dengan posisi miring sangat disarankan bagi ibu hamil, orang-orang dengan penyakit asam lambung, hingga orang-orang yang berusia lanjut.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidur miring ke kiri lebih disarankan untuk menghindari tekanan pada organ tubuh yang akan memperparah kondisi tertentu.
Tidur telentang
Tidur telentang juga sering dianggap sebagai salah satu posisi tidur yang benar karena baik untuk kesehatan tulang belakang.
Ternyata, klaim ini tidak salah karena tidur telentang akan membuat tulang belakang sejajar dan membuat berat badan bisa didistribusikan dengan seimbang.
Tidur telentang juga memiliki beberapa manfaat, seperti:
Memperkecil risiko nyeri leher dan punggung
Melegakan hidung mampet
Mengurangi risiko munculnya keriput di wajah
Menghindarkan risiko apnea tidur
Melancarkan peredaran darah ke jantung
Mengurangi risiko bayi lahir prematur
Meskipun memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, beberapa orang yang sudah berusia lanjut akan merasa lebih sulit untuk tidur telentang karena akan memengaruhi pernapasan.
Orang-orang dengan berat badan berlebih atau obesitas juga akan mengalami kesulitan untuk tidur telentang sehingga disarankan untuk tidur dengan posisi miring.
Tidur telungkup
Banyak yang mengira bahwa tidur telungkup adalah posisi tidur yang harus dihindari karena akan berbahaya untuk kesehatan.
Tidur dengan posisi telungkup akan mengurangi risiko seseorang untuk mendengkur, tetapi posisi ini juga akan memberikan tekanan berlebih pada tulang rusuk sehingga akan akan mengganggu pernapasan.
Selain itu, tidur dengan posisi telungkup akan membuat tidur tidak nyenyak dan membuat tubuh terasa nyeri ketika bangun.
Posisi tidur telungkup juga akan memberikan tekanan lebih banyak pada area wajah sehingga memicu munculnya keriput.
Posisi tidur yang benar sesungguhnya mengacu pada kenyamanan masing-masing individu.
Namun, perlu diingat juga bahwa posisi tidur yang salah dapat memengaruhi kesehatan sehingga sangat disarankan untuk memperbaikinya. [rna]