WAHANANEWS.CO, Jakarta - Di tengah rutinitas harian yang semakin padat, tubuh kerap membutuhkan waktu jeda agar kembali segar dan bertenaga.
Salah satu cara sederhana namun sangat efektif untuk memulihkan stamina adalah dengan tidur siang.
Baca Juga:
Hari Jantung Sedunia: Perki Ingatkan Bahaya Gejala Ringan yang Bisa Jadi Serangan Jantung
Banyak penelitian menunjukkan bahwa tidur sejenak di siang hari tidak hanya membuat tubuh rileks, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan secara menyeluruh.
American Heart Association menjelaskan bahwa tidur siang bukan sekadar melepas penat.
Kebiasaan ini membantu menjaga fungsi tubuh, mendukung produktivitas, dan memperbaiki kualitas hidup apabila dilakukan pada durasi serta waktu yang tepat.
Baca Juga:
Ginjal Nyaris Rusak Total, Dua Mahasiswa Vietnam Menyesal Abaikan Gaya Hidup Sehat
Dengan kata lain, tidur siang dapat menjadi bagian dari pola hidup sehat yang mudah diterapkan.
1. Meningkatkan Kewaspadaan dan Konsentrasi
Manfaat paling terasa dari tidur siang adalah meningkatnya kewaspadaan setelah bangun. Tidur singkat mampu membuat otak bekerja lebih optimal sehingga fokus dan konsentrasi ikut membaik. Bagi pekerja atau pelajar yang sering mengantuk di siang hari, tidur 10–20 menit bisa menjadi penyelamat untuk menjaga performa. Tidak heran, sejumlah perusahaan besar di dunia kini menyediakan ruang khusus untuk power nap demi mendukung efektivitas kerja karyawan.
2. Mendukung Kinerja Memori
Tidur siang juga memainkan peran penting dalam menjaga fungsi memori.
Saat tubuh beristirahat, otak bekerja melakukan konsolidasi memori proses menyimpan informasi yang dianggap penting dan membuang yang tidak relevan.
Inilah alasan mengapa pelajar, pekerja kreatif, hingga profesional yang membutuhkan daya ingat tinggi dianjurkan mengambil jeda tidur singkat setelah belajar atau bekerja agar pemahaman dan daya simpan informasi meningkat.
3. Baik untuk Kesehatan Jantung
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tidur siang secara teratur berpotensi menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan mendukung kesehatan jantung.
Istirahat singkat membuat detak jantung stabil dan meningkatkan efisiensi peredaran darah.
Meski tidak bisa menggantikan tidur malam yang cukup, kebiasaan tidur siang tetap memberi kontribusi pada kesehatan kardiovaskular, terutama bagi mereka dengan pola hidup sibuk.
4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood
Kurang tidur dapat memicu stres, ketegangan emosional, bahkan mudah tersulut emosi. Tidur siang membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol.
Setelah bangun, tubuh terasa lebih ringan, pikiran lebih stabil, dan suasana hati cenderung lebih positif.
Oleh sebab itu, tidur siang dapat menjadi strategi sederhana untuk menjaga keseimbangan emosional, terutama pada hari-hari yang penuh tekanan.
5. Meningkatkan Kreativitas dan Pemecahan Masalah
Tidur siang juga dapat memicu aktivitas otak di bagian yang berhubungan dengan kreativitas.
Banyak orang merasa lebih mudah menemukan ide baru atau solusi berbeda setelah melakukan power nap.
Karena itu, tidur siang sering menjadi “penambah daya inovasi” bagi para desainer, penulis, pekerja seni, hingga profesional di bidang yang menuntut kreativitas.
6. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Selain menyegarkan tubuh, tidur siang turut membantu meningkatkan sistem imun. Istirahat memberi kesempatan bagi tubuh untuk memproduksi sel-sel penting dalam melawan infeksi.
Bagi mereka yang sering tidur malam tidak teratur atau sering begadang, tidur siang bisa menjadi cara tambahan untuk menjaga fungsi imun agar tetap optimal.
Secara keseluruhan, tidur siang bukan sekadar kebiasaan sederhana, tetapi bagian dari strategi menjaga kesehatan yang dapat diterapkan oleh siapa saja.
Dengan durasi yang tepat dan konsisten, manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]