WahanaNews.co | Dokter
lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, sekaligus relawan yang
fokus dalam penanggulangan Covid-19 Dr Tirta Mandira Hudhi, membagikan cara
menyembuhkan anosmia, yang merupakan salah satu gejala seseorang terpapar
Covid-19.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Anosmia atau kehilangan indera penciuman terkadang tidak
kunjung pulih meskipun penderita sudah tidak merasakan demam ataupun batuk usai
menjalani isolasi lebih dari 10 hari.
"Cara menyembuhkan anosmia secara logis adalah kita
menambahkan banyak zat-zat pembangun tubuh. Apa saja zat pembangun sel tubuh?
Yaitu protein. Nutrisi yang mencukupi itu akan membuat protein kita
cukup," ujar Tirtha dalam diskusi yang digelar secara daring, Sabtu
(17/7/2021).
Selain itu, penderita Covid-19 juga harus memenuhi kebutuhan
vitamin dalam tubuh. Tirta mengatakan kebutuhan vitamin tidak hanya dipenuhi
dari suplemen tetapi juga bisa dari buah-buahan dan sayur.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Satu hal lainnya yang juga harus dilakukan untuk
menyembuhkan anosmia adalah dengan beristirahat total.
"Kenapa sih anosmia itu tidak sembuh-sembuh? Karena
banyak orang itu ngomongnya isoman (isolasi mandiri), tetapi dia masih aktif,
masih mengerjakan sesuatu, masih nongkrong garap kerjaan, itu akan
menghalang-halangi energi kita untuk penyembuhan," kata Tirta.
Tirta mengatakan antibodi manusia menghabiskan energi yang
besar saat sedang melawan penyakit di dalam tubuh. Jika masih melakukan
aktivitas berat saat sakit, penderita Covid-19 akan merasa semakin lemas.