WahanaNews.co | Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajak putra dan putri daerah untuk memanfaatkan beasiswa dokter spesialis yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Hal itu ia disampaikan dalam kesempatan kunjungannya ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Dokter spesialis tidak mungkin dikirim langsung dari Jakarta, lama. Harus ada putra-putri daerah yang jadi dokter spesialis dan kerja di sini," ujar Menkes Budi di Labuan Bajo, Jumat (24/12/2022).
Saat meresmikan Gedung Baru RSUD Komodo Labuan Bajo, Menkes Budi menekankan pentingnya dokter spesialis untuk mendukung pelayanan rumah sakit.
Menurutnya, keberadaan dokter spesial di Labuan Bajo menjadi penting karena daerah itu telah ditetapkan sebagai salah satu daerah pariwisata super prioritas.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dia menyebut telah memberikan kuota beasiswa sebanyak 1.500 orang per 2022 dan 2.500 orang per 2023. Dengan kuota tersebut, Kemenkes mendorong adanya dokter asli daerah, khususnya dari NTT yang melamar beasiswa dan menjadi dokter berkualitas untuk membangun daerah.
"Jadi kalau turis banyak, banyak yang sakit, sampai tidak bisa dirawat, nanti reputasi kita jadi jelek. Oleh karena itu kita khusus kita bangun rumah sakit yang bagus, alatnya bagus, ada dokter spesialis," ungkapnya.
Menkes Budi pun menyoroti pentingnya pemerataan pelayanan untuk penyakit katastropik yang banyak memakan korban pada 514 rumah sakit di kabupaten/kota se Indonesia. Penyakit yang dimaksud yakni jantung, stroke, kanker, dan ginjal.