WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pernahkah kamu merasakan nyeri tajam yang menusuk di punggung, leher, atau bahkan menjalar hingga ke kaki dan tangan?
Sensasi seperti kesetrum, kesemutan, atau mati rasa yang tiba-tiba muncul bisa jadi pertanda bahwa kamu mengalami saraf kejepit.
Baca Juga:
Pakai Daster Istri, Begini Trik Kabur Pengedar Sabu yang Bikin Polisi Garuk Kepala
Kondisi ini sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Saraf kejepit bukan hanya masalah orang tua atau pekerja berat, tetapi juga bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang terlalu lama duduk, salah posisi tidur, atau terlalu sering menunduk saat menggunakan gadget.
Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, saraf kejepit bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti kelemahan otot hingga gangguan gerak permanen.
Baca Juga:
Unpatti Cetak Kader Lingkungan, 500 Peserta Siap Lawan Sampah di Ambon
Tapi tenang, jangan panik dulu! Kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi dengan berbagai cara, mulai dari perubahan gaya hidup hingga terapi medis yang lebih lanjut.
Yuk, kenali lebih dalam gejala saraf kejepit, penyebabnya, serta cara efektif untuk mengatasinya agar kamu bisa kembali beraktivitas tanpa rasa sakit!
Saraf kejepit terjadi ketika tekanan berlebih diberikan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, tulang rawan, atau tendon.