WahanaNews.co | Sejumlah 3.830 pasien positif Covid-19 yang terjaring dan terdeteksi ke luar rumah akan dibawa ke tempat isolasi terpusat dan dikontrol langsung oleh Satgas Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adi Sasmito mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Satgas Covid-19 daerah untuk menjaring masyarakat masuk kategori hitam dalam PeduliLindungi agar segera dikarantina di fasilitas terdekat.
Baca Juga:
Pengobatan dan Vaksinasi Covid-19 Masih Dijamin Pemerintah Meski Status Pandemi Dicabut
"Pemerintah berkomitmen dengan kerja sama bersama Satgas daerah segera merujuk orang dalam kategori warga hitam untuk segera dipindahkan ke fasilitas isolasi terpusat terdekat," kata Wiku dalam konferensi pers 'Perkembangan Covid-19', Selasa (14/9/2021).
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi sebelumnya menyebut akan memantau pergerakan sekitar tiga ribu orang positif Covid-19 masih berpergian ke luar rumah.
"Ini mereka terpantau dalam sistem, ya. Mereka sudah disuruh isoman atau juga bisa isoter, tapi yang pasti tidak boleh masuk pusat perdagangan," kata Nadia.
Baca Juga:
Diduga Puing Bagian Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan
Sebanyak 3.830 orang masuk kategori warga hitam dalam aplikasi PeduliLindungi nekat bepergian bahkan ingin masuk mal. Warna hitam diartikan sebagai orang yang positif Covid-19 atau berstatus kontak erat dan harus menjalani isolasi.
Dalam laporan mingguan Kemenkes 12 September 2021, tercatat 3.161 orang dalam kategori warga hitam ingin masuk mal, 63 orang ingin masuk stasiun, 43 orang ingin masuk bandara, 55 orang ingin masuk restoran, 41 orang ingin masuk ke fasilitas olah raga.
Kemudian, beberapa orang lainnya juga ingin bepergian di bar dan cafe, gedung perkantoran, dan industri. Sistem otomatis menolak orang yang masuk kategori warna hitam untuk bepergian sehingga tak diizinkan memasuki tempat umum. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.