WahanaNews.co | Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kondisi pandemi terkini per 14 Mei 2023.
Hasilnya, sejumlah indikator mengalami perbaikan.
"Kasus positif turun 15 persen menjadi 870 kasus dari 1.017 kasus pada 14 April 2023," tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (21/05/2023).
Namun, kasus aktif masih meningkat dari 8.259 menjadi 18.179 dalam periode yang sama. Lonjakan itu mencapai lebih dari dua kali lipat.
Baca Juga:
Pengobatan dan Vaksinasi Covid-19 Masih Dijamin Pemerintah Meski Status Pandemi Dicabut
Indikator lainnya ialah angka kesembuhan yang mencapai 6.617.548 atau 97,36 persen dari total kasus. Persentase itu lebih tinggi dibanding rata-rata kesembuhan dunia dengan 95,99 persen.
"Meski begitu, jumlah kumulatif kematian 161.609 atau setara 2,38 persen. Data ini masih di atas rata-rata dunia dengan 1 persen," tulis Satgas Covid-19 itu.
Catatan lainnya, yakni jumlah orang yang dites covid-19 merosot. Penurunannya menjadi 43,14 persen pada pekan kedua Mei 2023.
Satgas juga mengungkapkan cakupan vaksinasi covid-19 Indonesia. Rinciannya, 86,86 persen penerima dosis pertama, 74,53 persen penerima dosis kedua, 37,9 persen penerima dosis ketiga, dan 1,75 persen penerima dosis keempat.
"Masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu satu provinsi pada dosis satu dan empat provinsi pada dosis kedua," bunyi data Satgas.
Satgas juga meminta laju vaksin booster dikebut. Pasalnya, masih ada 16 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.
"Terakhir, indikator angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 menurun dan saat ini di angka 7,07 persen," tulis data tersebut.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.