WahanaNews.co |Sebelum melakukan praktik penipuan penggandaan uang, Wowon Erawan alias Aki Banyu (60) ternyata bekerja sebagai pedagang ikan pindang.
Wowon adalah merupakan dalang sekaligus tersangka dalam kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi hingga Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga:
Pembunuh Berantai Wowon Cs Didakwa Pembunuhan Berencana
Wowon memulai aksi jahatnya dengan menipu para korban yang diantaranya merupakan tenaga kerja wanita (TKW) sejak tahun 2016 silam.
"Waktu dulu saya jualan pindang (ikan) pak," ujar Wowon kepada wartawan, melansir viva.co.id, Minggu (5/2/2023).
Dalam hal itu, Wowon ternyata punya pemikiran untuk menambah kekayaannya dengan cara menipu.
Baca Juga:
Wowon Berencana Habisi Semua TKW Peserta Penggandaan Uang
Walhasil, ia pun memiliki ide sekaligus dijalankan untuk menipu korban dengan berdalih mempunyai ilmu supranatural dan bisa menggandakan kekayaan saat menjaring para korbannya.
Tak hanya seorang diri, Wowon melakukan penipuan hingga pembunuhan berantai itu, ia mengajak kedua temannya bernama Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin dimulai 2016 lalu.
Wowon melakukan penipuan dengan cara yang tak biasa. Dia berperan menjadi sosok Aki Banyu yang dianggap oleh tersangka lain dan para korban sakral dan sakti.
"(Sosok Aki Banyu) buat nipu aja," singkat Wowon.
Kemudian, Wowon ternyata mempunyai cara tersendiri untuk menipu korbannya ketika berkomunikasi menggunakan ponsel genggam. Wowon merubah suaranya ketika tengah berkomunikasi.
Sosok Aki Banyu ini tidak pernah memunculkan dirinya. Wowon selalu berdalih para tersangka maupun korban akan bertemu sosok sakral itu ketika sudah sukses.
"Waktu dulu aku suka magelaran wayang golek, cuma sedikit bisa merubah suara," beber Wowon.
Identitas 11 Korban TKW Penipuan Wowon Cs
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengemukakan, Siti Fatimah dan Yeni juga menjadi perekrut para tenaga kerja wanita (TKW) untuk ikut ritual penggandaan kekayaan Wowon Erawan alias Aki cs serial killer.
Siti adalah seorang TKW yang juga jadi korban pembunuhan Wowon cs. Sementara Yeni merupakan istri dari tersangka lain dalam kasus ini, yaitu M. Dede Solehudin. Yeni juga TKW yang ditipu Wowon cs. Adapun sembilan TKW lainnya yaitu Farida, Aslem, Hanna, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene, Sulastini.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap dua saksi (Hana dan Aslem) diketahui bahwa untuk mayoritas korban diperkenalkan modus penggandaan uang ini dari Yeni dan Siti," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis, 26 Januari 2023.
Trik yang dipakai oleh Wowon untuk menjaring korban yaitu mereka mengaku bisa menggandakan nominal uang yang dimasukan ke dalam amplop. Dengan terungkapnya nama Siti dan Yeni selaku perekrut TKW, total ada tiga perekrut. Satu lagi yaitu istri keenam tersangka Wowon, Ai Maemunah.
"Bahwa pada awalnya Wowon mempraktekkan modus penggandaan uang dengan menggunakan amplop. Di mana amplop yang dimasukkan uang oleh korban ditukar jumlah uangnya berkali lipat dari jumlah uang yang dimasukkan korban hingga kemudian korban percaya penggandaan uang tersebut," katanya. [eta/viva.co.id]