Lebih lanjut, dokter Zaidul menjelaskan, hal itu dikarenakan manusia diberi nafsu makan oleh Allah SWT.
"Karena apa? Karena manusia kan dikasih nafsu untuk makan. Dan kalau kita diberi pilihan untuk makan sama tidak makan, pilih yang mana? Pasti pilih makan. Saya pun pilih makan. Karena nafsu kan," kata dia.
Baca Juga:
Asrtonom Saudi Sebut Tahun 2030 Ramadan 2 kali, Umat Muslim Puasa 36 Hari
Namun, untuk mengendalikan nafsu makan, menurut Zaidul, Allah pun memberikan umat manusia kewajiban lain agar bisa menekan keinginan untuk makan.
Apa itu?
"Supaya manusia itu aman qalbunya, hatinya, raganya, maka Allah SWT mewajibkan untuk tidak makan. Namanya apa? Puasa Ramadhan," ungkap dr Zaidul Akbar. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.