WahanaNews.co | Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah gencar melakukan sosialisasi dan skrining terkait anti rokok di kalangan remaja atau pelajar tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Kepala Puskesmas Mekar Baru, Rina Ristiyanti mengatakan bahwa kegiatan edukasi tersebut dilakukan untuk meminimalisir perokok aktif di usia remaja.
Baca Juga:
Indonesia Jadi Negara dengan Perokok Terbesar di Dunia
Menurut dia, dalam edukasi anti rokok ini juga dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa mengenai bahaya rokok serta pola perilaku hidup sehat tanpa rokok.
"Kami mengunjungi 5 sekolah tingkat SMP/sederajat di wilayah Kecamatan Mekar Baru dan melakukan skrining pada 150 siswa dengan mengisi kuesioner untuk mengetahui perilaku siswa mengenai rokok," katanya, Jumat (10/3/2023).
Ia mengatakan setelah dilakukan skrining perilaku merokok, diketahui beberapa siswa sudah mulai merokok sejak usia SD. Para siswa tersebut disarankan untuk dapat mengikuti konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM).
Baca Juga:
Waspadai Penyakit yang Mengintai Perokok Pasif
"Bagi perokok aktif di kalangan siswa, kami menyarankan untuk melakukan konseling di Puskesmas Mekar Baru yang dilaksanakan setiap hari Kamis, dengan harapan para siswa dapat berhenti merokok dan mulai hidup sehat tanpa rokok," tuturnya.
Ia menyampaikan pada kegiatan tersebut pihaknya turut melakukan kerja sama dengan lintas sektor baik di kecamatan maupun sekolah, agar kegiatan UBM ini dapat digelar di semua sekolah di wilayah Kecamatan Mekar Baru.
"Kami berharap kedepannya agar kegiatan ini dapat dilakukan di semua sektor, baik sekolah maupun kantor pemerintahan, dan nantinya semua sektor dapat menerapkan sekolah bebas asap rokok," kata dia. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.