WahanaNews.co | Semua rumah sakit di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat bakal segera bertransformasi menggunakan Electronic Medical Record (EMR).
Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bogor, dr Yudi Iskandar menyebut dari 59 rumah sakit swasta yang ada di daerahnya, hampir seluruhnya sudah menggunakan EMR.
Baca Juga:
Tak Terima Ditegur, Pengunjung RS Aniaya Satpam hingga Pingsan
"Di Kota dan Kabupaten Bogor hampir 100 persen rumah sakit sudah memakai Electronic Medical Record," ungkap dr Yudi, Rabu.
Sebagai informasi, EMR adalah kumpulan sistematis informasi kesehatan pasien berbasis elektronik yang terhubung dan terintegrasi dengan sistem informasi dalam jejaring rumah sakit.
Pengaplikasian EMR, kata dia, merupakan bentuk transformasi kesehatan secara nasional yang sudah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Baca Juga:
Gubernur Lampung: Transformasi Kesehatan Dorong Kemajuan Daerah dan Percepat Pembangunan
"Salah satunya adalah transformasi di bidang teknologi kesehatan. per tanggal 31 Desember 2023. Semua fasilitas layanan kesehatan harus sudah memakai EMR, karena sudah jadi Permenkes nomor 24 tahun 2022, wajib hukumnya," jelasnya.
Ia menyebutkan, pengaplikasian EMR ini dapat memaksimalkan pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Sebab, menurutnya, tidak hanya mengurangi penggunaan kertas, melainkan juga membuat tugas dokter lebih efektif dan efisien dalam pelayanan.
"Yang menginput, biasanya yang manual itu kan bisa saja tenaga rekam medis dan tenaga kesehatan yang lain. Tapi kalau EMR ini, mau tidak mau dokter yang harus mengisi sendiri," kata dr Yudi.