Sedangkan jika sudah memiliki asuransi kesehatan maka pasien bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai, dapat fokus menjalankan pengobatan tanpa khawatir soal biaya pengobatan, dan finansial tetap terjaga.
Klaim kesehatan terkait diabetes yang telah dibayarkan Sequis Life hingga Oktober 2024 (year to date) sebesar lebih dari Rp4.2 miliar untuk 425 kasus.
Baca Juga:
Sequis Financial dan Bank ICBC Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Tradisional
Salah satu asuransi kesehatan yang diusung Sequis Life agar masyarakat dapat mengatasi hambatan biaya pengobatan sekaligus menjaga kondisi finansial dengan menghadirkan Asuransi Sequis Q Infinite MedCare Shield Rider (IMC Shield) dengan limit pertanggungan kesehatan mencapai Rp12 miliar per tahun polis.
Selama pengobatan, pasien bisa merasa nyaman dan eksklusif karena IMC Shield menyediakan manfaat 1 (satu) tempat tidur terendah untuk rawat inap. Ada penggantian biaya rawat jalan setelah rawat inap termasuk biaya konsultasi gizi.
Manfaat ini tentu diperlukan oleh pasien diabetes. Jika terdapat gangguan penyakit kritis atau tiba-tiba mengalami kondisi serius yang memerlukan pertolongan pertama maka IMC Shield bisa diandalkan karena tersedia manfaat penggantian IGD untuk kondisi darurat yang tidak memerlukan rawat inap. Terdapat juga manfaat unit perawatan intensif (ICU) untuk penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner dan manfaat perawatan di unit perawatan intensif medis (MICU).
Baca Juga:
Sequis Bagi Tips Cara Jaga Bumi Sekaligus Bijak Kelola Finansial
Peringatan Hari Diabetes Sedunia pada 14 November 2024 ini menjadi pengingat bahwa diabetes melitus telah menjadi salah satu masalah kesehatan global yang paling cepat berkembang pada abad ke-21.
Diperkirakan 537 juta orang dewasa (20-79 tahun) di seluruh dunia hidup dengan diabetes. Hal ini dinyatakan oleh International Diabetes Federation (IDF) dalam Atlas edisi ke-10 tahun 2021. Jumlah ini diproyeksi dapat bertambah menjadi 643 juta orang dewasa pada tahun 2030 dan bisa bertambah lagi menjadi 783 juta pada tahun 2045. Jumlah penderita diabetes dapat terus bertambah karena masih banyak yang tidak terdeteksi.
Penyebab risiko diabetes selain disebabkan oleh faktor genetik, pencetus lainnya adalah gaya hidup tidak sehat.