WahanaNews.co | Selain sebagai fesyen, sepatu dan sendal juga berfungsi untuk melindungi kedua telapak kaki.
Namun, seorang wanita asal Bristol, Inggris justru memiliki pemikiran yang berbeda. Ia memutuskan untuk hidup tanpa alas kaki alias nyeker karena dianggap lebih sehat.
Baca Juga:
Geger Vern's Holdings Jual Sepatu Berlogo Mirip Lafaz Allah
El Robertson kini menjalani hidupnya tanpa menggunakan alas kaki secara permanen.
Menurutnya, kondisi kakinya tak pernah sebaik saat ini, setelah ia memutuskan untuk tidak menggunakan sepatu atau sandal sama sekali.
"[Memutuskan untuk] bertelanjang kaki adalah sebuah kebangkitan saya, dan begitu efektif bagi saya," ungkap Robertson, sebagaimana dikutip dari Unilad.
Baca Juga:
Seludupkan Sabu di Sepatu, Dua Calon Penumpang Pesawat Tujuan Jakarta Ditangkap Petugas Avsec KNIA
Wanita berusia 25 tahun tersebut mengaku bahwa keputusannya untuk tidak menggunakan alas kaki sering kali disalahpahami oleh orang sekitarnya sebagai hal yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab.
Ia pun menyebut bahwa sepatu 'memenjarakan' kakinya. Ia bersumpah tak lagi mau membeli sepatu atau sandal.
Namun, dirinya mengatakan bahwa ia terpaksa harus mengenakan sepatu saat ingin pergi ke supermarket.
"Ketika saya pergi berbelanja di supermarket, saya harus memakai sepatu karena tokonya tidak menyukai saya berada di sana tanpa alas kaki," ucap Robertson. Padahal, ia merasa kakinya lebih bersih daripada bagian bawah sepatu atau sandal yang dikenakan banyak orang.
"Saya tidak merasa malu, tapi mungkin orang lain tidak menyukainya. Mungkin beberapa tidak suka melihat jari kaki saya saat berbelanja makanan," katanya lebih lanjut.
Robertson pun percaya bahwa pergi tanpa menggunakan alas kaki membuatnya merasa lebih aman daripada memakai sepatu, bahkan di area yang tidak rata dan berbatu.
"Walaupun begitu, saya merasa lebih aman dan percaya diri tanpa alas kaki, saya juga bisa mendapatkan reaksi dari tanah [yang saya injak]. Kaki saya bisa mencengkeram lebih baik daripada alas kaki di tanah yang berbatu," ucap Robertson yang baru-baru ini mendaki sebuah gunung tanpa alas kaki.
Beragam manfaat didapatkannya tanpa mengenakan alas kaki. Beragam masalah kaki yang selama ini ia alami diakui sudah tidak dirasakannya lagi.
"Saya tidak pernah mengalami lecet sejak bertelanjang kaki dan saya tidak pernah merasa nyeri lagi di kaki saya," lanjutnya.
Ia pun mengatakan bahwa bentuk jari-jari kakinya kini lebih 'normal'.
"Ketika melihat kaki kebanyakan orang, jari kelingking mereka sangat melengkung ke dalam dan itu tidak alami, itulah yang dilakukan sepatu pada kaki orang," jelasnya.
Saat dirinya berhenti menggunakan sepatu, ia mengaku timbul bantalan otot besar di lengkungan kakinya dan jari-jari kakinya lebih terbentuk menjadi otot yang tebal dan kuat. [rgo]