WahanaNews.co | Sleep Foundation melaporkan data sekitar 60 persen orang mengalami kram kaki di malam hari yang dapat memicu gangguan tidur yang tidak nyaman.
Menurut Dr. Abhinav Singh dari Sleep Foundation, hal ini bisa disebut sebagai kram kaki nokturnal atau charley horse.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Kram kaki nokturnal adalah kontraksi otot kaki yang menyakitkan dan tidak disengaja saat malam.
Meskipun kram kaki di malam hari umumnya hilang setelah beberapa menit, kram tersebut dirasa tidak nyaman dan dapat cukup mengganggu tidur sehingga menimbulkan masalah. Biasanya, betis dan kaki paling biasa terkena kram ini.
Kram kaki di malam hari dapat terjadi sesingkat beberapa detik, dan biasanya tidak berlangsung lebih dari 10 menit.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Penyebab pasti kram kaki nokturnal belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan mengalami kram kaki di malam hari, antara lain:
1. Obat-obatan
Beberapa obat, seperti diuretik, steroid, dan antidepresan, berhubungan dengan kram kaki di malam hari. Jika mengalami hal ini, sebaiknya pergi ke dokter untuk berkonsultasi.
2. Kehamilan
Ibu hamil memang rawan mengalami kram kaki. Ahli menyebut bisa saja memang disebabkan karena kehamilan, tetapi belum dapat dipastikan. Jika mengalami hal ini hingga mengganggu tidur, Bumil lebih baik berkonsultasi kepada dokter.
3. Dehidrasi
Tidak minum cukup air di siang hari dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan kelemahan otot dan kram. Kram di malam hari bisa kemungkinan muncul karena mengalami dehidrasi.
4. Berdiri terlalu lama
Berdiri di tempat dengan waktu yang lama dapat meningkatkan risiko mengalami kram kaki di malam hari. Beristirahat dari berdiri dan menyisihkan waktu untuk mengangkat kaki dapat membantu tidak mengalami kram.
Pada dasarnya mengalami kram pada kaki di malam hari bisa diatasi secara mandiri. Kamu bisa melakukan pijat pada bagian kram, mengubah gaya hidup sehat, dan juga rutin melakukan gerak tubuh seperti olahraga.
Jika kamu sering mengalami kram pada kaki dan betis pada malam hari yang tidak hilang dengan perubahan gaya hidup atau pola makan, konsultasikan dengan dokter.
[Redaktur: Zahara Sitio]