Vera menambahkan selain pemberian protein hewani, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak.
Di antaranya, mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, dengan rutin minum tablet tambah darah dan mengonsumsi gizi seimbang kaya protein hewani selama kehamilan.
Kemudian, memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan MPASI yang kaya protein hewani untuk bayi usia diatas 6 bulan, terus memantau perkembangan anak dan membawa anak ke Posyandu secara berkala, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Dia menegaskan masalah stunting tidak bisa dianggap sebelah mata.
Baca Juga:
Tragedi: Siswi SDN 10 Durian Jantung Meninggal karena Luka Bakar Parah
Sebab, berpotensi memperlambat perkembangan otak anak dan meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari, seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi.
Vera mengatakan pihaknya akan terus mendukung pemenuhan gizi di Indonesia untuk mencapai visi Generasi Emas 2045. Generasi emas ini akan menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia menjadi bangsa besar dan maju di 2045.
Menurut dia, semua pasti menyadari dan mengalami betapa pencapaian visi ini mengalami tantangan yang luar biasa dan sangat tidak mudah.
Sehingga, masyarakat harus berupaya mendukung pertumbuhan manusia Indonesia menjadi seutuhnya.
"Dan itu membutuhkan persyaratan, salah satunya pemenuhan gizi yang optimal pada anak," tutupnya.
Baca Juga:
Banten Fokuskan Pengendalian Stunting dan Gizi Buruk
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.