WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, sekitar 14 persen anak di Kabupaten Tangerang teridentifikasi menderita penyakit kusta.
Selain itu, terdapat 14 persen warga lainnya yang belum terdeteksi namun berpotensi membawa penyakit tersebut.
Baca Juga:
Wamen PPPA dan Wamenkes Tinjau Pelaksaaan Skrining TBC di Lapas Perempuan Tangerang
"Jika dilihat dari profilnya, Kabupaten Tangerang masih memiliki 14 persen anak-anak yang menderita kusta. Artinya, ada 14 persen lagi yang belum teridentifikasi," ujar Dante, Kamis (14/8/2025).
Dante menegaskan, kelompok yang belum teridentifikasi itu berisiko menularkan kembali penyakit kusta kepada anak-anak.
"Karena itu, kami meminta komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang termasuk enam daerah dengan kasus kusta tertinggi, untuk menekan hingga nol kasus," tegasnya.
Baca Juga:
90 Persen Bahan Baku Diimpor, Ini Alasan Kenapa Obat Mahal di Indonesia
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 143 warga yang terdiagnosis kusta, dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Rajeg.
"Berdasarkan data, ada 143 kasus baru tahun ini, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Kecamatan Rajeg mencatat kasus terbanyak," ujarnya.
Hendra menambahkan, pihaknya telah memberikan pengobatan kepada seluruh pasien kusta, termasuk anggota keluarganya, guna mencegah penyebaran.