WAHANANEWS.CO, Jakarta - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa golongan darah bisa berperan dalam mempengaruhi proses penuaan dan harapan hidup seseorang.
Salah satu temuan yang mencolok adalah bahwa individu dengan golongan darah B cenderung mengalami penuaan lebih lambat dibandingkan dengan golongan darah lainnya.
Baca Juga:
Tes Kepribadian Golongan Darah: Mengungkap EQ, IQ, dan Karir Anda
Pada awalnya, para ilmuwan mulai menyelidiki hubungan antara golongan darah dan harapan hidup beberapa dekade lalu.
Dalam studi yang berjudul Blood Type B Might Imply Longevity, peneliti asal Jepang, Kenichiro Shimizu, bersama timnya, menyelidiki hubungan antara golongan darah dan harapan hidup.
Mereka membandingkan frekuensi golongan darah ABO pada 269 orang yang berusia di atas 100 tahun (centenarian) yang tinggal di Tokyo dengan kelompok kontrol yang cocok secara regional.
Baca Juga:
Golongan Darah O Paling Banyak di Indonesia
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa golongan darah B terkait dengan umur panjang yang lebih luar biasa.
“Temuan kami menunjukkan bahwa golongan darah B mungkin berhubungan dengan umur panjang,” kata Shimizu dan timnya pada tahun 2004.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ada mekanisme regenerasi dan perbaikan sel yang lebih baik pada individu dengan golongan darah B, serta kemampuan tubuh mereka dalam menangani stres metabolik yang lebih baik, yang dapat membantu melindungi mereka dari masalah kesehatan yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.
Namun, penting untuk dicatat bahwa orang dengan golongan darah B tetap memiliki risiko kesehatan.
Oleh karena itu, pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan manajemen stres tetap penting untuk menurunkan kerentanannya terhadap berbagai masalah kesehatan.
Selain penelitian tersebut, ada berbagai cara lain untuk mencapai hidup yang sehat dan panjang umur. Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil, yang dirangkum dari NBC News:
• Pola makan sehat: Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang dapat membantu memperlambat penuaan sel. Mengurangi konsumsi gula dan makanan olahan sangat dianjurkan.
• Olahraga teratur: Latihan fisik yang rutin terbukti dapat mengurangi penuaan biologis serta meningkatkan kesehatan jantung, otot, dan sistem kekebalan tubuh.
• Tidur yang cukup: Tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan tubuh dan memperlambat proses penuaan.
• Manajemen stres: Stres kronis bisa mempercepat penuaan biologis. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
• Tidak merokok dan moderasi dalam konsumsi alkohol: Kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat mempercepat penuaan dan merusak organ tubuh.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]