WahanaNews.co | Golongan darah yang paling banyak atau mendominasi di Indonesia adalah golongan darah O atau kerap disebut golongan darah langka.
Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga Desember 2022, tercatat ada sebanyak 17,62 orang Indonesia yang bergolongan darah O.
Baca Juga:
Tes Kepribadian Golongan Darah: Mengungkap EQ, IQ, dan Karir Anda
Secara keseluruhan warga negara Indonesia dominan atau kebanyakan memiliki golongan darah O. Ada sebanyak 444.361 orang Indonesia yang memiliki golongan darah O dengan rhesus positif atau O+. Sebanyak 348.836 penduduk Indonesia memiliki golongan darah O-.
Data golongan darah A penduduk Indonesia tercatat berjumlah lebih sedikit, yakni sebanyak 8,21 juta orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 711.290 orang memiliki golongan darah A+. Sedangkan pemilik golongan darah A- ada sebanyak 42.456 orang.
Baca Juga:
Studi Buktikan Golongan Darah Ini Lebih Rentan Kena Stroke di Usia Muda
Penduduk Indonesia yang memiliki golongan darah B ada sebanyak 8,43 juta orang. Orang dengan golongan darah B+ berjumlah 464.132 orang. Sementara orang dengan golongan darah B- ada sebanyak 30.722 orang.
Untuk masyarakat Indonesia bergolongan darah AB ada sebanyak 3,28 juta orang. Sebanyak 150.960 orang memiliki golongan darah AB+ dan sejumlah 45.019 orang bergolongan darah AB-.
Golongan darah O menjadi tipe golongan darah yang bersifat universal. Golongan darah O rhesus negatif (O-) bisa didonorkan kepada semua jenis golongan darah.